Lihat ke Halaman Asli

Wawan

Pendidik Bidang Seni dan Kriya

Memuliakan Diri, Berguru Pada ”Sales”

Diperbarui: 6 November 2021   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Guru adalah profesi yang menuntut kesempurnaan dalam berbagai hal, baik kesempurnaan pengetahuan dan keterampilan maupun tingkah laku. Guru secara garis besar memiliki dua tugas pokok yaitu sebagai pengajar dan pendidik.

Sebagai pengajar bertugas besar untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan /intelektual (intelligence quotient). Tugas pendidik membantu siswa agar bisa beradaptasi dalam berbagai situasi lingkungan yang berbeda, tingkah laku dan pengendalian diri yang baik menjadi ukuran keberhasilan (emotional quotient).

Kemuliaan guru terletak di hati murid-muridnya, bukan sesuatu yang menampakan dengan penuh kepura-puraan. Pendidikan adalah proses tanpa henti dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, keteladanan menjadi kunci utamanya. Kalau guru berharap siswanya rajin belajar, artinya guru orang pertama yang harus rajin. Begitu juga jika guru menuruh siswanya agar disiplin, guru adalah orang pertama yang paling disiplin.

Kemuliaan guru dihati siswa, artinya guru sudah dijadikan panutan dan orang yang selalu diharapkan kehadirannya dalam setiap pembelajaran di luar maupun di dalam kelas. Untuk mencapai tahap tersebut, seorang guru dituntut memiliki kemampuan majemuk, memiliki kemampuan di berbagai disiplin ilmu bahkan profesi. Profesi yang paling dekat dengan guru adalah penjual/ sales.

Meminjam 4 langkah Sales magic -nya Tung Desem Waringin, guru harus memenuhi hal- hal sebagai berikut, yaitu:

Trust , guru haruslah orang yang sangat dipercaya di dalam kelas. Kepercayaan terhadap guru dapat dilakukan dengan cara: memiliki reputasi dan referensi yang mendukung, memiliki keakraban/kemiripan dengan siswa dan kongruen (kesungguhan berpikir dan bertindak). Hal yang paling mudah ditunjukan salah satunya adalah cara berpakaian/ penampilan dan berkomunikasi yang baik.

Need , guru harus merupakan sosok yang sangat dibutuhkan; baik secara pribadi maupun keilmuan yang diajarkannya. Anak-anak yang betul-betul butuh akan terlihat dari suasana belajar dalam kelas. Kenikmatan dalam mengajar menjadi indikasi kebutuhan siswa terpenuhi. Bahkan pada tahap ini, guru menjadi seseorang yang kehadirannya sangat dinantikan. Siswa merasa terpenuhi segala keinginan dan terhindar dari segala kendala yang menakutkan. Harapan-harapan tentang masa depan dan cita-cita seolah sudah dalam genggaman, sementara kendala dan hambatan sirna tak membekas. Keadaan ini akan tercipta bila guru berpikir positif dan penuh percaya diri.

Give solution, memberi solusi. Guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai orang terbaik dibidangnya (master) sehingga dapat berperan sebagai penasehat (konsultan) yang baik. Guru harus punya nilai tambah, memiliki pembeda yang menarik dan menjamin ( powerfull promise).

Handling objections/Close salles, pada tahap ini keterbukaan siswa menjadi sangatterbimbing dengan image seorang guru yang paripurna, seseorang yang pantas digugudan ditiru, seseorang yang pantas jadi idola dan tauladan. Siswa dalam kondisi ini akanmenjadi terbuka dan menerima dengan baik segala bentuk pisik dan keilmuan yangdiberikan seorang guru. Intinya, kehidupan guru dituntut harus sempurna.

 "Tanda orang yang cerdas adalah kemampuannya untuk mengendalikan emosi dengan penerapan nalar." - Marya Mannes

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline