Lihat ke Halaman Asli

Jurang Kehancuran

Diperbarui: 22 November 2018   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyesal

penyesalanku

setelah aku menampik semua kata ayah dan ibuku

setelah aku tidak menerima saran sudara dan sahabatku

aku yang terlalu asyik dengan teman lingkunganku

yang sepertinya mereka yang mengerti aku

hanya mereka yang membuatku tertawa waktu menerima cerewetan dari ibu

hanya mereka yang mengusap air mata dari tampar sakit ayahku

katanya dia sudah tidak tahan dengan sikapku

katanya aku angkuh

tetapi berbeda dengan temanku mereka memujiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline