Lihat ke Halaman Asli

Inilah Makanan Favorit Para Pahlawan

Diperbarui: 24 Desember 2018   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Makanan Kekinian Indonesia -- Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Para pahlawan dapat dikatakan tidak kenal lelah, bagaimana tidak? Sepanjang hidupnya berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Walaupun sibuk menyusun strategi demi membela tanah air, hal ini tidak menjadi halangan untuk menyukai banyak hal, salah satunya kuliner.
 
Para pahlawan memiliki beragam hidangan favorit, bahkan sampai meramu sendiri. Berikut ini Tim Wakuliner yang memiliki jasa Makanan Kekinian Indonesia online akan membahas beberapa makanan yang disukai tokoh pahlawan Indonesia :
1. Soekarno
Perlu Anda ketahui, makanan pokok presiden pertama Indonesia adalah nasi jagung. Beliau bahkan pernah mengatakan bahwa jagung melambangkan dunia tani karena dianggap lebih menunjukan kekuatannya bila dibandingankan dengan beras. Selain jagung, beliau juga menyukai sayur lodeh, rawon dan sate.

2. Bung Hatta
Wakil Presiden pertama Indonesia ini lebih mengutamakan sayur mayur. Makanan yang beliau sukai pun beragam, seperti sambel goreng buncis, tumis kangkung, sayur bening, dan sayur asam hingga soto. Oleh karena itu, Bung Hatta lebih suka memakan sayur daripada buah-buahan.

3. Pangeran Diponegoro
Tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang mengobarkan Perang Jawa sangat selektif untuk perkara makanan. Untuk itu, beliau biasa makan roti putih, serta kentang Belanda yang dimakan dengan sambal dan keripik singkong.

4. R.A Kartini
Selanjutnya adalah pahlawan yang dikenal sebagai feminis. Banyak sekali makanan favorit beliau, seperti ayam besengek, bebek betutu, ayam bakar siliwagi, gapitan daging kediri serta ayam goreng kembang desa.

5. Cut Nyak Dhien
Pahlawan yang dikenal karena perjuangan gigihnya melawan Belanda saat perang Aceh ini memiliki makanan kesukaan yakni gulee eungkot kreuling. Hal ini diketahui saat Habib Meulaboh menyediakan makanan ini untuk menyambut kedatangan Cut Nyak Dhien yang datang diam-diam agar tidak diketahui oleh Belanda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline