Lihat ke Halaman Asli

Harapan Bangsa di Tangan Pemuda

Diperbarui: 27 Oktober 2020   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

semangat pemuda indonesia untuk tanah air,membela tanah air,serta mewalan penjajah demi kemerdekaan Rerpublik Indonesia

peran anak muda yang semangat dengan tanah airnya semakin membara dan akan mengubah anak muda yang membawa perubahan, 28 oktober 1928 dilatar belakangi dorongan untuk bersatu. sejak zaman dahulu  banyak terpecah oleh karena perpecahan ras,suku,budaya,dan agama sehingga penjajah  sangat mudah  mengadu domba, oleh sebab itu muncul lah  kalimat motivasi, golongan dari pemuda indonesia bersatu untuk melawan penjajah

dan lahirlah sumpah pemuda yang menjadi tonggak perjuangan bangsa indonesia untuk mereteskan penindasan kekuasaan dari penjajah. dan oleh sebab itu peran pemuda sangatlah penting dan sebagai muara untuk membangun bangsa serta membawa perubahan yang lebih baik lagi,pemuda indonesia diharapkan memiliki nilai moral ,etika, dan ilmu pengetahuan yang baik.

banyak masyarakat atau orangtua yang menaruh harapan kepada pemuda untuk membawa perubahan indonesia,sedangkan kondisi akan bertumbuh dan berkembang.

dengan tantangan zaman memiliki tanggung jawab yang besar terutama dalam persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. tantanggan zaman harus dihadapi dengan etika,moral, dan ilmupengetahuan yang baik 

"Berikan aku seribu orangtua niscaya kucabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda yang membara kepada tanah air dan akan kuguncangkan dunia" sebab itulah pemuda harus tangguh dalam intelektual dan moralis .

belajar dari masa lalu  sesekali kita boleh melihat kebelakang  untuk belajar bagaimana semangat pemuda dahulu kala memperjuangkan inonesia dan melawan penjajahan, mencontoh  semangat dan kerja keras pada pemuda dimasa lalu. 

di masa COVID-19 dan  UU  OMNIBUS LAW yang semakin heboh layaknya pemuda indonesia beraspirasi yang bijak dan berpendapat yang logis tidak mengaspirasi diri sendiri.

serta mari semua saling membahu dalam menghadapi tantangan zaman, dan tidak mudah dipropokator,tidak melupakan nilai pancasila,diantaranya;krtuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradap,persatuan indonesia,kerakyatan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,serta keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.

mari kita saling menghargai perbedaan sebagai agama yang indah dan rukun, serta saling menghargai antar umat manusia  yang hidup dalam persatuam indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline