Lihat ke Halaman Asli

Wahid Ibrahiim

Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah

Korelasi Pemahaman Tauhid Seseorang dengan Sifat Keikhlasannya

Diperbarui: 5 September 2022   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Korelasi Pemahaman Tauhid Seseorang dengan Sifat Keikhlasannya

 

Tauhid dan ikhlas adalah dua hal yang saling berkaitan. Semua bermula dari pemahaman kita mengenai tauhid, "mempercayai dengan segenap hati, di ucapkan dengan perkataan dan diamalkan dengan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari" itulah iman. Dan amal yang tidak diamalkan dengan ikhlas maka akan sia-sia.

Ikhlas bukan hanya ketika kita merelakan apa yang kita miliki dan tidak mengharapkan imbalannya. Sungguh bukan begitu, keikhlasan adalah seorang beramal dengan tujuan hanya mengharapkan pahala dan ridho Allah serta akhirat, tidak riyaadan sum'ah( ingin didengar) serta tidak mengiginkan dunia", ikhlas adalah dasar utama agama, ruh tauhid serta ibadah.

Begitulah,  penting untuk kita untuk 'mengikhlaskan' amal kita. Niat ikhlas berada didalam hati, " Ketahuilah bahwa didalam tubuh (manusia) ada segumpal daging, bila ia baik maka baiklah seluruh tubuh. dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. maka ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati".( HR Bukhori serta Muslim)

Sungguh beruntung, orang yang zuhud yang menjadikan dunia hanya ada di genggamannya dan menjadikan akhirat berada di hatinya. Sungguh beruntung, orang yang zuhud ketika ia diberi ujian, hinaan, cacian ia tak merasa sedih ataupun merasa susah, karena ia tau bahwa apa yang dilakukannya hanya untuk ridho allah. Sungguh beruntung orang yang zuhud.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline