Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Pengantar Studi Islam

Diperbarui: 21 Juni 2021   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Pengantar Studi Islam. | freepik

A. Pengertian Pengantar Studi Islam 

Merupakan suatu pembelajaran yang terkait dengan kajian-kajian islam. Tujuan dan motivasi studi keislaman yaitu bertujuan untuk mendalami dan memahami serta membahas ajaran-ajaran islam agar mereka dapat melaksanakannya dan mengamalkannya dengan benar. 

Baca juga: Pentingnya Studi Islam di Masa Sekarang

Menurut Muhaimin dalam bukunya mengemukakan bahwa arah dan tujuan studi islam sebagai berikut:

  • Untuk mempelajari secara mendalam apa itu hakikanya, dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama lain 
  • Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama islam yang asli serta bagaimana penjabarannya dalam perkembangan budaya peradaban islam sepanjang sejarahny. 
  • Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai dan bagaimana realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modeen ini. 

Baca juga: Teknologi Dan Studi Islam

Dengan tujuan-tujuan tersebut, studi islam diharapkan akan bermanfaat bagi peningkatan usaha pembaharuan dan pengembangan kurikulum pendidikan islam pada umumnya. Dalam usaha transformasi kehidupan sosial budaya serta agama umat isam sekarang ini, menuju kehidupan sosial budaya modern pada generasi mendatang, sehingga misi islam sebagai "Rohmatan lil aalamiin" dapat terwujud dalam kehidupan nyata didunia global. 

B. Urgensi studi islam ada 2, yaitu:

  1. Umat islam saat ini berada dalam kondisi problematik. 
  2. Umat manusia dan peradabannya berada dalam suasana problematis. 

Baca juga: Dinamika Studi Islam

Studi islam dituntut untuk membuka diri terhadap masuknya dan digunakannya pendekatan-pendekatan yang bersifat objektif dan rasional, dan secara bertahap meninggalkan pendekatan yang bersifat subjektif-doktriner. Dengan demikian, studi islam akan berkemmbang dan mampu beradaptasi dengan dunia modern serta mampu menjawab tantangan kehidupan dunia dan budaya modern.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline