Lihat ke Halaman Asli

vista hidayah

mahasiswa

Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.: Sang "Bapak Ratulisa" yang Menghidupi Literasi

Diperbarui: 17 September 2025   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. (Sumber: Google)

Dalam dunia pendidikan bahasa, nama Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. bukanlah sosok yang asing. Beliau adalah dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS). Dengan keilmuan yang mendalam di bidang linguistik, Prof. Rohmadi dikenal bukan hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai penggerak literasi yang memberi warna bagi masyarakat luas.

Lahir di Sragen, 13 Oktober 1976, Prof. Rohmadi melewati perjalanan panjang hingga mendapat julukan khas: "Bapak Ratulisa" singkatan dari Rajin Menulis dan Membaca. Julukan ini mencerminkan semangatnya dalam menanamkan budaya literasi di berbagai kalangan. Ia meyakini bahwa membaca dan menulis adalah kunci pembuka wawasan, sekaligus bekal penting untuk membangun peradaban bangsa.

Sebagai pendidik, beliau tidak hanya hadir di ruang kuliah. Lewat berbagai aktivitas literasi, Prof. Rohmadi senantiasa mendorong mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum untuk aktif mengasah keterampilan berbahasa. Kehadirannya di ranah digital pun memperluas jangkauan. Kanal YouTube miliknya berisi konten pembelajaran bahasa dan sastra yang bisa diakses siapa saja, kapan saja. Kehadiran kanal ini menjadi jawaban atas kebutuhan generasi muda yang akrab dengan teknologi.

Kiprah Prof. Rohmadi semakin kuat dengan keterlibatannya di Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI). Melalui wadah ini, ia berkontribusi dalam mempererat jejaring akademisi, memperkuat pendidikan bahasa, serta memperkaya khazanah penelitian di tingkat nasional.

Dengan dedikasi yang konsisten, Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. menjadi inspirasi nyata bahwa literasi bukan sekadar kegiatan intelektual, melainkan gaya hidup yang patut diteladani. Dari Sragen hingga UNS, dari ruang kelas hingga ruang digital, sosok "Bapak Ratulisa" terus menyalakan obor literasi bagi bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline