Lihat ke Halaman Asli

Visca

TERVERIFIKASI

Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Apakah Paprika Penyebab Hangatnya Orang Hongaria?

Diperbarui: 15 Mei 2020   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri | Paprika di Great Market Hall Budapest

Hal yang umum, bila suatu negara memiliki sesuatu yang dijadikan identitasnya. Seperti Jepang dengan bunga Sakuranya, Italia dengan Pizzanya, atau Spanyol dengan tari Flamenconya. Bunga, makanan, tarian adalah hal sebagian yang sering dijadikan "national", bunga nasional, makanan nasional, tarian nasional. 

Uniknya, di Hongaria yang dijadikan identitasnya adalah rempah. Paprika tepatnya. Bahkan paprika dinobatkan menjadi rempah nasional. Bicara tentang Paprika, pasti orang akan mengasosiasikan dengan Hongaria. Sebaliknya, bicara tentang Hongaria, tak akan luput dari Paprika.

Sebetulnya Paprika bukan berasal dari Hongaria. Tanaman ini konon berasal dari daerah yang sekarang ini ditempati Brazil dan Bolivia. Dan konon sudah ada sejak 7000 tahun Sebelum Masehi.

Adalah Christopher Columbus yang memperkenalkan rempah ini ke Eropa pada akhir abad ke-15. Ia membawa rempah ini untuk dipersembahkan kepada Raja Spanyol, yang kemudian memberikan kepada biara untuk ditumbuhkembangkan. Dari Spanyol, paprika menyebar ke bagian Eropa lainnya. Hongaria mendapatkannya dari Turki, yang memerintah Hongaria dari abad ke-16 sampai ke-17.

Baik Hongaria maupun Spanyol banyak menggunakan paprika dalam kuliner mereka. Paprika asal Spanyol dan Hongaria menjadi jaminan paprika kualitas unggul. Bahkan di dunia, paprika diklasifikasikan dalam 3 kelompok, paprika Spanyol, paprika Hongaria dan paprika (ini adalah paprika yang dihasilkan dari negara lain).

Paprika adalah rempah yang dibuat dengan menghaluskan cabai dari varietas Capsicum Annuum. Karena menggunakan berbagai jenis cabai, tentunya juga menghasilkan berbagai jenis paprika.

Di Hongaria, paprika dibedakan menjadi 8 berdasarkan tingkat kepedasannya. kulonleges (tidak terlalu pedas dan memiliki warna merah yang paling cerah), csiposmentes csemege (lembut dan tidak terlalu pedas), csemege paprika (mirip dengan sebelumnya, tetapi lebih pedas).

Csipos csemege (lebih pedas lagi), edesnemes (manis, sedikit pedas dan warna merah cerah), feledes (semi-manis dengan rasa pedas yang sedang), rozsa (sedikit pedas dan warnanya merah pucat), and eros (paling pedas dengan warna coklat muda atau oranye). Di luar Hongaria, jenis yang paling terkenal adalah edesnemes dan inilah yang dianggap sebagai "Paprika Hongaria".

Paprika menjadi simbol dari kuliner Hongaria dan merupakan rempah utama, yang digunakan dalam makanan-makanan popular Hongaria, seperti Goulash, Paprikash, Lecso, dan Hortobagyi Palacsinta.

Sumber: dokpri

Paprika yang notabene termasuk dalam jenis cabai, dan bila kita membayangkan paprika memiliki karakter, maka karakternya adalah "berapi-api", "berasa atau tidak tawar/datar", "temperamental". Karakter-karakter tersebut juga menggambarkan karakter orang Hongaria. Hal ini merupakan pendapat dari George Lang, seorang penulis buku "The Cuisine of Hungary". Pendapat yang menurut saya betul adanya.

Orang Hongaria terkenal sebagai orang yang "hangat", "menyambut". Bila bertemu, Mereka tidak akan bertanya "basa basi" seperti apa kabar? Tetapi mereka akan dengan semagat bertanya hal-hal yang mungkin menurut sebagian orang hal yang pribadi, seperti apakah sudah menikah, tinggal dimana, kerjanya apa dan seterusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline