Di era digital yang terus maju dengan cepat, peralihan pengelolaan dokumen dari format fisik ke digital bukan sekadar opsi, tetapi sudah menjadi keharusan bagi pemerintah daerah yang berupaya meningkatkan transparansi dan tanggung jawab dalam pelayanan publiknya. Pengalaman DPRD Kota Bogor dalam menerapkan sistem pengelolaan arsip digital menjadi contoh jelas tentang bagaimana teknologi dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih baik. Pengelolaan arsip secara fisik secara tradisional seringkali menghadapi tantangan terkait akses dan keamanan informasi. Dokumen yang disimpan dengan cara manual sering kali rentan terhadap kerusakan, kehilangan, dan sulitnya menemukan data, yang bisa menghalangi proses pengambilan keputusan serta pelayanan kepada publik. Kondisi ini dapat menghalangi keterbukaan yang seharusnya menjadi dasar utama dalam pelaksanaan pemerintahan. Karena itu, digitalisasi data menjadi jalan keluar yang efisien dengan memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam pengelolaan dokumen publik.
Di DPRD Kota Bogor, penggunaan Sistem Informasi Manajemen Arsip Dinamis (SIMARDI) telah menunjukkan berbagai manfaat, yang berarti sistem ini mendukung pengarsipan digital yang terorganisir dan efektif, serta mempermudah karyawan dalam melakukan pencatatan, penyimpanan, pencarian, hingga perlindungan arsip. Tidak hanya itu, dokumen digital yang terorganisir dengan baik bisa diakses dengan lebih cepat oleh masyarakat, sehingga meningkatkan transparansi informasi publik sesuai dengan perintah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan cara ini, DPRD Kota Bogor dapat melaksanakan tugas legislasi dan pengawasan dengan cara yang transparan dan bertanggung jawab.
Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui program pelatihan yang mendalam dan peningkatan fasilitas teknologi merupakan hal penting untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip digital. Di samping itu, penerapan peraturan yang tegas dan terpadu akan menjamin bahwa setiap tahap pengarsipan dilakukan sesuai dengan standar keterbukaan yang diinginkan. Pengalaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor ini memberikan pelajaran bahwa perubahan digital dalam pengelolaan dokumen bukan hanya sekadar penggunaan teknologi yang baru, tetapi juga merupakan elemen penting dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, bersih, dan responsif terhadap harapan masyarakat. Melalui pengelolaan dokumen digital yang efisien, tidak hanya informasi yang tersimpan dengan aman dan teratur, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap institusi legislatif bisa tetap terjaga. Dengan demikian, sangat krusial bagi setiap pemerintah daerah untuk mengevaluasi kembali cara mereka mengelola arsip dan segera menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Pengelolaan arsip dalam bentuk digital tidak hanya mempercepat proses administratif, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam mendorong keterbukaan serta meningkatkan mutu layanan publik yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan besar bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berpengalaman, fasilitas teknologi yang memadai, serta aturan yang lengkap, masa depan pengelolaan arsip digital di Kota Bogor akan semakin cerah, membantu terwujudnya pemerintahan yang benar-benar transparan dan bertanggung jawab bagi seluruh warga kota.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI