Lihat ke Halaman Asli

Via Nevanda

mahasiswi

Hati-hati! Merkuri Datang, Senyum Akan Melayang

Diperbarui: 22 Juli 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar akibat pemakaian merkuri (sumber: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/tanda-tanda-wajah-rusak-karena-merkuri)

Tak heran,di era saat ini banyak sekali remaja khususnya wanita yang berlomba-lomba untuk menjadi cantik secara instan tanpa memikirkan bahan yang dipakai mengandung merkuri atau tidak. Istilah "merkuri" tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga para remaja saat ini,banyak sekali artikel-artikel yang membahas tentang bahaya nya merkuri terutama pada sediaan kosmetik. Lalu,apa itu merkuri dan apa bahaya dari pemakaiannya ?

Merkuri atau raksa (dalam bahasa latinnya Hydrargyrum, air/cairan perak) merupakan salah satu unsur kimia yang pada tabel periodik mempunyai simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini merupakan logam yang ada secara alami, satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Merkuri sangat populer sebagai kandungan produk pemutih kulit karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Meski begitu, logam ini justru berbahaya dan dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik yang berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Dalam waktu seminggu atau dua minggu, si pemakai sudah bisa mendapatkan kulit putih, bersih, dan mulus. Melihat hasilnya itu, banyak para wanita yang terus menggunakan kosmetik berbahan merkuri itu, padahal merkuri sebenarnya tidak boleh dipakaikan pada manusia.

Pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri bisa mengakibatkan:pertama, dapat memperlambat pertumbuhan janin mengakibatkan keguguran, kematian janin,dan mandul. kedua,flek hitam pada kulit akan memucat seakan pudar dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat/akan timbul lagi dan bertambah melebar. ketiga efek rebound, yaitu kulit akan menjadi gelap/kusam saat pemakaian kosmetik dihentikan.

Media sosial dihebohkan viralnya seorang wanita di Kalimantan Timur bernama Tya yang mengalami warna kulit wajah yang gosong. Kondisi tersebut lantaran Tya mengaku ia berhenti menggunakan produk krim wajah yang mengandung merkuri. Bercak yang awalnya hanya ada di sebagian wajah, kemudian melebar ke seluruh bagian wajah. Ramainya kasus tersebut ditanggapi Neny Triastuti Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya yang juga sebagai Dokter Kecantikan. 

Neny menyebut merkuri sangat populer dalam kandungan produk pemutih, karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat. Jadi, pandai-pandai lah memilih dan memakai kosmetik, jangan tergiur dengan iklan yang bagus atau pun harga yang terjangkau, lihat terlebih dahulu apakah kosmetik tersebut terdaftar di BPOM atau tidak. Jadilah cantik dengan kederhanaan yang kita miliki karena hakikat nya cantik itu berasal dari apa adanya bukan dari ada apanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline