Lihat ke Halaman Asli

Nyanyian Musim

Diperbarui: 28 Desember 2018   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berhentilah barang sejenak dari bermacam kesibukan,
Merenungkan gelisah alam yang kemarin kerontang
Hingga bermunculan makian dan kutukan karena dahaga yang lama tak tertahankan.
Berhentilah barang sejenak dari bermacam kesibukan,
Kini hujan, air datang bergelombang
Mendobrak jiwa-jiwa kering
Menghantam lahan, menenggelamkan rumah-rumah, gedung sekolah
Menghancurkan jalan-jalan, menghanyutkan ternak peliharaan dan jiwa-jiwa tak berdosa
Meluapkan kemarahan pada semua, baik yang golongan teristimewa, tak terkecuali pada para jelata. Semua menjerit histeris berakhir tragis.

Bogor,    Desember 2018
Uun Nugraha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline