Lihat ke Halaman Asli

Usniaty

Publisher

Puisi | Mustika Ajaib di Ujung Malam

Diperbarui: 17 September 2017   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sepenuh asa....menghempaskan perasaan...

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."

Duhai Rabbi ingatkan..tuliskan dalam relung hati.....

"Barangsiapa tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan mensyukuri nikmat yang banyak" 

Kemampuan untuk mensyukuri suatu nikmat adalah nikmat yang jauh lebih besar daripada nikmatnya yang disyukuri

Mengeluh merupakan salah satu bentuk ketidaksabaran dari suatu urusan yang belum dipahami sepenuhnya

Segala yang telah Allah SWT tetapkan bagi masing-masing kita berupa qadha dan qadar-Nya. Dan segala yang telah dirancang dan ditetapkan-Nya adalah yang paling membawa kemaslahatan bagi jiwa kita masing-masing

Sepenuh asa....

Di dalam kelapangan, hawa nafsu mengambil bagiannya dengan wujud kegembiraan. Adapun di dalam kesempitan, maka tidak ada bagian bagi hawa nafsu di dalamnya

 Sepenuh asa....

Orang pandai (al-'aalim) mengenali orang bodoh (al-jaahil) karena ia pernah jadi orang yang bodoh. Orang bodoh tidak mengenali orang pandai karena ia belum pernah jadi orang yang pandai (Sayyidina Ali ra)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline