Lihat ke Halaman Asli

Usaila Fahma

Mahasiswa S1 Univessitas Airlangga

Pentingnya Sanitasi di Kala Pandemi (Kajian Analisis Teori Adaptasi J.W Bennett)

Diperbarui: 29 November 2022   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi telah mengubah total pola kebiasaan dan tatanan hidup manusia dalam segala aspek dan lini kehidupan. Perubahan dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan mobilisasi keseharian agar dapat terus terlaksana. Berbagai hal dilakukan demi penyesuaian diri dikarenakan adanya pembatasan interaksi secara langsung yang dikhawatirkan dapat mempercepat proses penularan virus Covid 19 dengan skala yang lebih besar. 

Perubahan sistem mobilisasi sosial yang biasanya dilakukan secara langsung kini harus dilakukan berbasis dalam jaringan (daring) atau melalui media online. Namun tidak semua aktivitas sosial dapat digantikan melalui mobilisasi via online. 

Beberapa profesi mengharuskan tetap melaksanakan kerjanya dan berpotensi terpapar virus covid 19 lebih mudah. Kurir dan pengendara ojek online adalah salah satu dari profesi yang amat berjasa dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat pemberlakukan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Kebutuhan masyarakat harus terus terpenuhi terutama kebutuhan pangan sebagai upaya bertahan hidup. 

Belum lagi profesi tenaga medis yang mengharuskan melakukan kontak langsung dengan para pengidap covid 19. Tenaga medis seperti dokter, perawat, petugas yang bekerja di instansi kesehatan, hingga supir ambulan adalah garda terdepan dalam upaya penanganan Covid 19. Tenaga medis yang bekerja keras dalam pemulihan korban Covid 19.

Maka dari itu diperlukan strategi dan perlindungan yang mutakhir bagi para profesi yang menjadi garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid 19. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan penularan virus Covid 19 seperti:

  • Menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap seperti masker, face shield, sarung tangan, jas khusus dan masih banyak lagi.
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta kaya akan vitamin
  • Menerapkan protokol kesehatan secara ketat (memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan)
  • Melakukan vaksinasi lengkap
  • Melakukan pola hidup sehat

Pola perilaku hidup sehat salah satunya adalah pembiasaan sanitasi baik sebelum maupun setelah beraktivitas terutama aktivitas yang dilakukan diluar ruangan. Sanitasi penting dilakukan karena sanitasi termasuk dalam bentuk pencegahan terhadap penyebaran Covid 19. 

Sanitasi sendiri memiliki pengertian upaya pengendalian terhadap kebersihan fisik yang dapat mencegah timbulnya suatu penyakit (Suryani, 2020). Upaya pengendalian tersebut memang tidak begitu intensif dilakukan pada saat hari-hari biasa namun hal tersebut harus segera digalakkan sebagai suatu kebiasaan baru. 

Tentunya proses tersebut tidak dapat berlangsung begitu saja. Perlu adanya proses adaptasi yang mengiringi kebiasan baru tersebut sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan yang tentunya baik untuk keperluan masyarakat dan bentuk pertahanan kesehatan.

Sanitasi merupakan suatu bentuk adaptasi tingkah laku yang dimaksudkan dapat mengubah pola perilaku masyarakat untuk lebih mawas terhadap kebersihan dan kesehatan. Sebelum itu adaptasi menurut pemikiran yang dikemukakan oleh J.W Bennet terbagi atas 3 tipe adaptasi (Imansari, 2022)

1. Perilaku adaptasi

Perilaku adaptasi merupakan suatu pola aktivitas yang dilakukan sebagai suatu bentuk pertahanan dan penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan. pada saat pandemi Covid 19 sanitasi merupakan suatu bentuk pola perilaku dalam penyesuaian diri menghadapi kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan mengancam kesehatan imun. Pola perilaku hidup sehat dilakukan dengan melakukan pembiasaan untuk melakukan sanitasi pada saat setelah beraktivitas. Maka dari itu Sanitasi merupakan suatu pola aktivitas sebagai bentuk kontrol diri terhadap kebersihan yang dimaksudkan untuk dapat memperkecil kemungkinan masuknya virus kedalam tubuh dan menyebabkan penularan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline