Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Coba Kau Tunjuk Satu Bintang

Diperbarui: 14 Desember 2018   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com/Free-Photos

Kala kau berada pada titik jenuh dan ketika hati mulai mengeluh. Cobalah tuk menepi, mencari kesejukkan hati. Nikmatilah malam penuh warna yang pasti.

Malam, identik dengan warna hitam. Tempat dimana kau letakkan hati pada kelam. Mencoba tuk renungi, di tengah kehidupan malam yang sepi. Hewan malam terdengar bernyanyi merdu, namun sungguh menyayat hati. Nyanyian malam tak seindah siang. Ada getaran berbeda ketika malam menjelang. Sunyi, mungkin itu yang membuat malam tampak berbeda. Namun terlihat nyata dalam alunan pancaran jiwa. Nyanyian penghuni malam terasa kian mencekam.

Gelap malam yang kehilangan cahaya terang. Seketika lenyap. Saat bulan yang mendapat terpaan mentari, ditemani gugusan bintang yang mengitari. Merupakan bekal tuk sinari bumi, kala malam hadir disini.

Malam begitu tepat untuk kau mengadu. Segala keluh kesahmu. Dikeheningan malam yang berteman bulan. Bila bulan tiada penghalang. Bintangpun banyak bertebaran. Mengelilinginya penuh pesona. Indah. Kata yang biasa terucap. Bila malam bertabur bintang. Gemerlap, seolah bercahaya bak tongkat pesulap. Hatipun mulai terperangkap. Pada ruang yang sungguh memesona.

Sesaat kalbu pun terpana. Ketika cahaya bintang menyapa penuh makna. Begitu banyak bintang. Hingga membuat kau bimbang. Mana yang akan kau tunjuk? Sebagai pedoman hidup. Kala malam, tanpa bintang kan terasa begitu hampa. Jikalau tiada sinar kau pasti tak tentu arah. Maka tunjuklah. Satu saja. Bintang yang paling terang dan bercahaya gemilang. Tuk arahkan hatimu serta langkahmu.

Bintang yang memberi kehidupan nyata. Tak terpungkiri hadirnya. Hidup memang butuh sebuah pedoman. Agar kita selalu dalam garis aman. Peganglah. Janganlah kau balikkan arah. Lalu tunjuklah. Gunakan hatimu, sehingga kau tak mungkin salah.

Pakailah pikiranmu agar bisa arahkan dirimu. Pilihlah dengan hati yang matang. Kiranya malam kan selalu datang, dengan begitu banyak bintang. Tunjuk satu saja untukmu. Untuk hidupmu, duniamu serta akhiratmu. Dan satu bintang itu adalah "Aku".

Jogjakarta, 14 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline