Mengapa harus jadi menjadi guru penggerak? Pertanyaan ini kerap kali muncul di lingkungan dunia pendidikan, bahkan ada yang bilang cape loch kalau jadi guru penggerak.
Saya yang mendengar akan hal itu amat sangat di sayangkan kalau hari gini masih ada guru yang tidak paham dengan program pemerintah tentang guru penggerak itu.
Program guru penggerak memberikan kesempatan kepada semua guru di indonesia untuk mengikuti pendidikan calon guru penggerak dengan cara mendaftar di SIM PKB.
Dengan mendaftar kan diri di sana kalau lulus pastinya akan mengikuti pendidikan calon guru penggerak , yang pastinya guru -guru yang tadinya belum paham pastinya penasaran dengan program calon guru penggerak itu.
Saya sendiri selalu menyarankan untuk guru -guru muda untuk daftar menjadi guru penggerak karena banyak sekali ke untungan nya di samping untuk menambah pengetahuan atau menambah wawasan yang pastinya banyak manfaatnya.
Saya sendiri memaknai Guru Penggerak itu adalah Guru yang selalu aktif belajar dan mencari tahu tentang hal yang baru di dunia pendidikan yang nantinya bisa di terapkan nya di dalam pembelajaran.
Nilai dari guru penggerak bukan hanya mandiri dan reflektif yang mampu melakukan segala sesuatu mandiri , aktif mengikuti kegiatan pelatihan atas inisiatif sendiri.
Nantinya di harapkan guru penggerak itu harus memiliki 6 nilai yaitu Mandiri , Reflektif , Inovatif , Kreatif , Kolaboratif dan berpihak kepada murid.
Guru penggerak bukan saja guru yang secara pribadi berkwalitas untuk dirinya sendiri ,tapi guru penggerak juga harus berdampak bagi lingkungan sekitarnya atau sekolah tempat dia bekerja.
Guru penggerak menciptakan perubahan dan budaya positif di lingkungan sekolahnya di komunitas ,masyarakat ,negara demi tercapainya tujuan pendidikan dan mewujudkan siswa berkarakter (Profil Pelajar Pancasila )Program pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelatihan daring , lokakarya , konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak.