Lihat ke Halaman Asli

Tupari

TERVERIFIKASI

Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Pertama Kali ke Kampus UT: Cerita Nyata dari Universitas yang Beda Sendiri

Diperbarui: 3 Agustus 2025   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Terbuka Bandar Lampung, pusat layanan pendidikan jarak jauh yang terpercaya (Sumber: Dok. Pribadi/Tupari) 

Hari ini adalah kali pertama saya menjejakkan kaki di Universitas Terbuka. Bukan untuk kuliah seperti mahasiswa pada umumnya, bukan pula untuk wisuda, seminar, apalagi ikut demo kampus. Saya datang dengan satu tujuan: mengurus pendaftaran kuliah lagi lewat jalur RPL: Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Saya sudah daftar secara online, sebenarnya. Tapi tetap saja ada rasa belum tenang kalau belum lihat langsung. Maka berangkatlah saya ke kampus UT di Bandar Lampung, dengan kepala penuh pertanyaan dan perasaan antara penasaran dan canggung.

Universitas Terbuka: Beda Sejak Konsep

UT ini memang kampus negeri, tapi kalau kalian membayangkan suasana seperti kampus negeri besar lainnya yang ramai mahasiswa lalu-lalang, kantin yang penuh dengan obrolan, dosen berseliweran, dan jadwal kelas yang padat, maka siap-siap dibingungkan.

Dari awal berdirinya, UT memang tidak pernah berencana menjadi “kampus konvensional”. Ia adalah kampus jarak jauh, berbasis teknologi, dengan mahasiswa yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia bahkan luar negeri. Tidak semua orang tahu bahwa UT adalah satu-satunya kampus negeri di Indonesia yang benar-benar dibangun untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh. Sebelum Zoom jadi tren, UT sudah menjalankannya.

Bayangkan, kalian bisa kuliah tanpa harus pindah kota, tanpa harus menyita jam kerja, dan bahkan tanpa harus hadir di kelas tatap muka. Tapi jangan salah: tidak hadir bukan berarti tidak serius. Justru karena tidak ada dosen yang "menyuruh", mahasiswa UT dituntut punya disiplin tingkat tinggi.

Yang tak kalah penting dan sering disalahpahami adalah soal kualitas dan akreditasinya. Meski sistem belajarnya berbeda dari kampus konvensional, Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terakreditasi secara nasional dan bahkan internasional. UT telah memperoleh Akreditasi Institusi “A” dari BAN-PT di beberapa periode, dan saat ini berada dalam peringkat yang sangat baik di antara perguruan tinggi penyelenggara pendidikan jarak jauh.

Bahkan, beberapa program studi di UT juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga seperti International Council for Open and Distance Education (ICDE). Ini menegaskan bahwa sistem UT bukan sistem belajar “abal-abal” seperti yang kadang disalahpahami oleh sebagian masyarakat. Justru, kualitasnya diakui secara global dengan standar akademik, evaluasi, dan sistem pengajaran yang terus berkembang.

Datang untuk RPL: Mahasiswa Lama, Semangat Baru

Saya datang ke UT bukan sebagai “mahasiswa baru” dalam arti umum. Saya bukan lulusan SMA yang ingin mulai kuliah. Justru sebaliknya, saya adalah seseorang yang sudah lama lulus, sudah kerja, punya pengalaman hidup dan belajar. Tapi saya merasa ada mimpi yang belum selesai: kuliah lagi. Dan jalur RPL ini seperti pintu yang dibuka kembali oleh semesta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline