Lihat ke Halaman Asli

Tubagus Panji Ismail

Mahasiswa Teknik Industri

Pemanfaatan Social Media dan Internet untuk Manajemen Pemasaran

Diperbarui: 3 Desember 2020   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebelumnya kita perlu mengetahui bahwa zaman sekarang sudah sering disebut dengan era digitalisasi maksud  dari era digital tersebut adalah bahwa seluruh kegiatan sebagian mbesar sudah dilakukan dengan secara online atau maya. Berdasarkan laporan riset yang dilakukan oleh We Are Social mendapatkan data bahwa sudah 175.4 juta penduduk atau sudah setengah lebih penduduk Indonesia menggunakan internet dalam beraktivitas. 

Dengan menggunakan internet juga kita dapat melakukan aktivitas pekerjaan baik itu dalam mengirim data pekerjaan sampai kita dapat berjualan dengan menggunakan Internet. Dalam kondisi pandemi ini seorang pengusaha tidak sepatutny berputus asa dalam melakukan pemasaran, oleh karena itu ada media internet dan social media yang bisa kita gunakan sebagai media pemasaran. Berikut ada beberapa cara dalam kita melakukan pemasaran secara online :

  • Websites, dalam metode website ini kita bisa membuat suatu website usaha kita dan menjadikan media tersebut sebagai media perusahaan. Dalam membuat website kita perlu memerhatikan context (design dan layout), Content (Konten yang menarik), Community (Website yang dapat melakukan komunikasi), Customization (Personal branding yang menderminkan produk kita semenarik mungkin), Communication (komunikasi antar beberapa orang terkait produk kita), Connection (Kita memiliki channel kebeberapa link website dan biasaanya kita perlu membayar sebagai proses pengiklanan website kita), dan Commerce ( website yang dapat melakukan transaksi agar lebih mudah).
  • E-commerce yang sudah tersedia, ketika kalian kesulitan dalam membuat website dan tidak mau menggocek dana yang lebih, para pembaca juga bisa menggunakan website e-commerce yang sudah tersedia seperti Shoppe id, Bukalapak, Tokopedia, dll.
  • Social Media, cara lain yang lebih mudah dalam melakukan penjualan secara online adalah dengan menggunakan social media karena social media adalah media yang sedang happening atau laku dikalangan anak muda. Ketika kita memasang iklan di social media tidak menutup kemungkinan orang-orang tertarik pada produk kita. Sudah banyak perusahaan besaar maupun kecil yang menggunakan social media sebagai media pemasaran mereka, selain mudah tetapi sering di akses oleh banyak orang baik masyarakat indonesia maupun masyarakat luar negeri.
  • Cara selanjutnya adalah Word of mouth, word of mouth ini adalah suatu cara promosi dengan cara mouth to mouth atau mulut ke mulut. Dalam keadaan pandemi saat ini kita bisa melakukan strategi tersebut dengan melakukan demonstrasi secara online. Sudah banyak media yang menyediakan sarana komunikasi antar orang ke orang seperti live instagram, youtube maupun media lainnya.

Dari beberapa cara diatas kita dapat menyimpulkan, meski dalam keadaan pandemi kita tidak boleh berputus asa, ketika satu cara gagal maka carilah cara lain untuk dapat survive dalam keadaan saat ini. Ketika kita tidak dapat melakukan pemasaran secara offline maka ada media untuk melakukan pemasaran secara online.

Penyusun Artikel : Tubagus Panji Ismail dan Farah Difa

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

Sumber Rujukan :
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management. England : Pearson Education Limited




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline