Lihat ke Halaman Asli

Tsaniyatul Hikmiyah

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

Berebut Like Dan Komen di Youtube demi Mendapatkan Nilai yang Baik

Diperbarui: 4 Desember 2021   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebentar lagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura akan menjalani masa Ujian Akhir Semester. Dimana ujian akhir ini menentukan nilai mereka. Salah satunya yang akan dijalani mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura terutama Fakultas Ilmu Pendidikan adalah program yang meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan juga Identitas Nasional. Program ini dilakukan selama 3 minggu dengan maksimal 3 kali pertemuan.

Nama program tersebut adalah PETIK. PETIK mempunyai kepanjangan dari Pendalaman dan Praktik Kebangsaan yang merupakan salah satu program dari kampus Universitas Trunojoyo Madura. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada mahasiswa untuk lebih memahami tentang wawasan kebangsaan. Selain itu, juga sebagai wadah Pendalaman dan Praktik Keilmuan mahasiswa dan mengamalkan.

PETIK termasuk program inovatif Universitas Trunojoyo Madura tahun ini. Program ini merupakan program wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dengan maksimal 3 kali pertemuan saja. Akan tetapi, di setiap pertemuan tentunya tidak ketinggalan dengan penugasan-penugasan di setiap materi. Pemberian materi tidak hanya dari mahasiswa akhir Universitas Trunojoyo Madura tetapi dari luar kampus.

Penugasan yang diberikan merupakan penugasan yang cukup menarik bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yaitu membuat video. Diantaranya, video yang pertama yaitu membuat video tentang Identitas Nasional Di Daerah masing-masing. Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura diberikan tenggat waktu selama 1 minggu untuk menyelesaikan tugas membuat videonya.

Dengan kententuan video wajib di upload pada akun youtube masing-masing mahasiswa yang disertai dengan memberikan hastag. Dan kriteria penilaiannya salah satunya yaitu dengan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura berebut like dan komen karena nilai 50% diambil dari jumlah like dan komentar.

Penugasan tidak hanya diberikan 1 kali tetapi ada beberapa tugas yang harus dikerjakan. Penugasan kedua yaitu membuat video tentang Wawasan Kebangsaan. Penugasan kedua ini sangat berbeda dengan penugasan yang pertama. Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura wajib mengikuti webinar yang di narasumberi oleh Bapak Dr. H. A. Basuki Babussalam, SH., MH (Anggota DPRD Jatim Komisi E) dan di mentori oleh PETIK Universitas Trunojoyo Madura 2021 yaitu kak Ahmad Sahlan.

Dari webinar itu mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di wajibkan untuk meresume materi yang telah disampaikan. Dan setelah itu mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ditugaskan untuk membuat video tentang hasil resume dari webinar tersebut dengan mengimplementasikan wawasan kebangsaan sebagai mahasiswa di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Pengumpulan tugas sama seperti penugasan yang pertama yaitu mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura diberikan tenggat waktu selama 1 minggu untuk menyelesaikan tugas membuat videonya. 

Dengan kententuan video wajib di upload pada akun youtube masing-masing mahasiswa yang disertai dengan memberikan hastag. Dan kriteria penilaiannya salah satunya yaitu dengan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura berebut like dan komen karena nilai 50% diambil dari jumlah like dan komentar.

Menurut saya tugas ini cukup menambah wawasan. Dengan adanya pemaparan materi serta mengimplementasikan dari tugas tersebut sudah membuat mahasiswa untuk terus berfikir luas, kreatif, inovatif, dan berprestasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline