Lihat ke Halaman Asli

Enggak takut..

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

my sista bilang "penjajah tidak takut dengan simbol2 negara". saya berpikir memang betul begitu, barat tak pernah takut dengan bendera negara ini, dengan simbol negara ini. karena semua kondisi strategis di negeri ini sudah dikendalikan oleh mereka. maka, apalagi yg mesti dikhawatirkan? kita pernah baca sejarah bahwa jepang menyerah setelah bom atom diluncurkan oleh tentara sekutu [AS] di hirosima dan nagasaki jepang. apa maksud semua itu? pada waktu itu juga jepang sedang melebarkan sayapnya di asia raya, tentara jepang juga sedang ada di cina. tentu sbgi negara yg baru kuat, AS ingin menunjukkan pada jepang kalo ia lebih kuat dan bisa berkuasa. maka tak heran setelah itu berakhirlah perang dunia ke 2 dan beralih menjadi prang dingin antara blok barat dan timur. tapi setelah blok timur yaitu uni soviet hancur dari dalam negerinya sendiri, dunia menjadi satu blok saja, yaitu blok barat. maka pengaruh paling kuat saat ini adalah blok barat yaitu AS. kita juga tahu, selama perang dingin, kedua blok berupaya untuk melebarkan pengaruhnya dengan jalur politik, ekonomi dan militer. maka tak mungkin jika indonesia, sebuah negara yg sangat strategis dari letak dan sdm serta sda nya tak ketinggalan utk dipengaruhi. maka jika saat ini hanya ada blok barat saja, sudah bisa dipastikan negara kita akan dicucuk hidungnya utk manut pada siapa. maka tak heran juga jika indonesia pernah bergonta-ganti ruh politik, awal ke sosialisme, kini ke kapitalisme [ideologi bawaan AS]. selama indonesia masih kapitalisme, maka AS akan bermuka baik pada negeri ini, asalkan sda indonesia masih terus mengalir ke AS. maka tak heran jika dubes AS akan diperbesar, tentu ini terkait dengan kian pentingnya indonesia di mata AS. maka, yakinkah kita sudah merdeka?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline