Gambar Milik Tripviana Hagnese: Otrovert Konsep Psikologi Baru Selain Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert Gambar Milik Tripviana Hagnese: Otrovert Konsep Psikologi Baru Selain Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert
Istilah Otrovert ini memang relatif baru dalam perbincangan psikologi populer dan sering muncul untuk menggambarkan orang yang merasa tidak cocok sepenuhnya dengan kategori Introvert maupun Ekstrovert.
Disclaimer: Perlu diingat, konsep Otrovert ini belum diakui secara luas dalam literatur akademis psikologi baku seperti konsep Introvert dan Ekstrovert. Ia lebih banyak digunakan di media populer untuk mendeskripsikan variasi kepribadian.
Apa Itu Otrovert?
Secara harfiah, Otrovert digambarkan sebagai individu yang posisinya berada di luar atau berbeda dari spektrum klasik Introvert (energi dari kesendirian) dan Ekstrovert (energi dari interaksi).
Istilah ini diciptakan untuk orang yang memiliki ciri khas:
- Independensi & Orisinalitas: Mereka sangat mandiri dalam berpikir dan bertindak. Arah pandang mereka seringkali tidak sama atau tidak terikat kuat dengan kelompok mayoritas (peer group).
- Selektif Sosial: Mereka bukan berarti anti-sosial (Introvert), dan bukan berarti selalu butuh keramaian (Ekstrovert). Mereka sangat selektif dalam memilih koneksi sosial, lebih menghargai kualitas hubungan yang tulus dan mendalam daripada kuantitas jaringan yang luas.
- Bukan Ambivert: Jika Ambivert dianggap berada di tengah dan dapat menyesuaikan diri antara Introvert dan Ekstrovert, Otrovert digambarkan sebagai seseorang yang berdiri sendiri---mereka tidak merasa memiliki keterikatan kuat pada identitas kolektif atau tradisi kelompok sosial manapun.
Ciri-Ciri Utama Seorang Otrovert
Jika kita harus merangkum ciri khas yang membuat Otrovert ini menonjol, ini dia poin-poinnya:
Ciri Khas
Penjelasan
Pemikiran Mandiri