Lihat ke Halaman Asli

Tri Devi Novela

Mahasiswa S1 Teknik Sipil - Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Optimalisasikan UMKM Desa Juragan melalui Edukasi K3

Diperbarui: 10 Februari 2025   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama para pelaku UMKM Makanan Olahan Desa Juragan (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor usaha kecil dan menengah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro, Tri Devi Novela, mengadakan sosialisasi mengenai prosedur dan langkah K3 kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Juragan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha menerapkan standar keselamatan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Kegiatan sosialisasi berlangsung di Balai Desa Juragan dan dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM, perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Dalam pemaparannya, Tri Devi menjelaskan pentingnya penerapan K3 dalam aktivitas produksi, terutama dalam mencegah kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi operasional. Ia menyoroti beberapa risiko yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM, seperti penggunaan alat yang tidak sesuai standar, kebersihan lingkungan kerja, serta prosedur penanganan bahan berbahaya.

Tri Devi juga memaparkan prosedur dasar penerapan K3 yang meliputi:

  1. Identifikasi Risiko -- Mengidentifikasi potensi bahaya dalam setiap proses produksi.

  2. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) -- Mendorong penggunaan APD seperti sarung tangan, masker, dan apron untuk mengurangi risiko cedera.

  3. Penyusunan SOP Keselamatan -- Membuat dan menerapkan prosedur operasional standar dalam setiap tahapan produksi.

  4. Pelatihan dan Kesadaran Karyawan -- Memberikan edukasi kepada pekerja mengenai pentingnya keselamatan kerja.

Dalam sesi diskusi, para pelaku UMKM menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan K3, seperti keterbatasan dana untuk menyediakan APD dan kurangnya pemahaman mengenai standar keselamatan. Menanggapi hal tersebut, Tri Devi memberikan solusi dengan mengoptimalkan bahan yang lebih ekonomis namun tetap memenuhi standar keselamatan serta mengusulkan pelatihan berkelanjutan yang dapat difasilitasi oleh pemerintah desa.

Kepala Desa Juragan, Bapak Casbari, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi mahasiswa KKN Undip yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja di kalangan pelaku UMKM. "Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi pelaku usaha di desa kami agar dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman," ujarnya.

Tri Devi menegaskan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan pendampingan kepada UMKM dalam menerapkan K3 secara konsisten. Ia berharap program ini dapat menjadi awal dari penerapan budaya kerja yang lebih aman dan berkelanjutan di Desa Juragan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline