Lihat ke Halaman Asli

NurSalim ZA Lahasina

laki-laki fakir ilmu

Mudik akan Menjadi Malapetaka

Diperbarui: 4 April 2020   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yusuf Lakaseng (Politisi Nasional)

SULTENG, 2/4/2020 - Setelah pemerintah tidak mau mengambil kebijakan karantina wilayah sekedar hanya untuk Jabodetabek saja karena tidak bersedia memberi makan rakyat, sekarang pemerintah juga tidak tegas melarang mudik dengan alasan ekonomi. Bisa di bayangkan virus Corona akan terdistribusi sangat cepat oleh arus mudik keseluruh Indonesia.

Sekarang harapan kita tinggal pada pemerintah daerah dan diri kita masing-masing. Pemimpin pusat sama seperti Bolsonaro di Brasil dan Trump di Amerika yang lebih memilih menyelematkan ekonomi ketimbang memutus tegas penyebaran virus dan memberantasnya. Bahaya virus Corona mereka anggap hanya mitos belaka, mereka samakan degan flu biasa. Fakta Amerika saat ini yang terinveksi suda hampir mencapai 200 ribu orang dengan kematian telah menyentuh angka 800 orang setiap harinya.

Jika diliat pilihan kebijakan yang di ambil pemerintah pusat dalam penanggulangan virus Corona hanya PSBB maka bisa di pastikan nasib Indonesia tinggal menunggu waktu saja untuk segera menyamai Amerika Serikat. Semoga saja tdk terjadi.
.
Pemerintah tidak sadar bahwa ketidak tegasan kebijakan yg di ambil dalam menanggulangi penyebaran virus Corona-lah yg jadi penyebab ekonomi terus terdepresi. Mestinya bunuh virusnya maka ekonomi akan bisa dibangun lagi setelahnya. Jika berharap keduanya bisa diambil sekaligus (virus di bunuh dan ekonomi selamat) maka bersiaplah kita akan kehilangan keduanya.

*Yusuf Lakaseng (Politisi Nasional)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline