Akhirnya apa yang menjadi ke khawatiran pecinta bola tanah air terjadi juga timnas Garuda gagal lolos, setelah di leg kedua ditekuk tuan rumah Vietnam. Bermain di stadion My Dinh, pasukan Merah Putih menyerah dengan skor 2-0, gagal melaju ke babak final adalah hal yang membuat pecinta bola tanah air patah hati.
Ini merupakan kegagalan kesekian yang dirasakan penggemar bal balan di Indonesia,sejak berpartisipasi dari tahun 1996, melewati dua dekade dan sejumlah pelatih yang menangani timnas,Indonesia hanya mampu mendulang titel enam kali juara dua,tanpa gelar juara sama sekali.
Ada antusias saat timnas dibesut pelatih kelahiran Yeongdeok,Korea Selatan. Dari tangan dingin coach STY, permainan yang diperagakan skuad Garuda menjanjikan harapan,sempat menembus final piala AFF setahun yang lalu sebelum ditekuk Thailand. Namun kini Asnawi dan kawan kawan harus terhenti di semi final.
"Ketika kalah,tak ada kata lain selain maaf.Kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," ucap Shin seusai pertandingan.
Sebuah tanggung jawab moral dari Shin yang membuat kita sepertinya harus menyematkan respek kepada STY.Namun dibalik itu,sebenarnya permintaan maaf STY merupakan tamparan bagi seluruh pengurus PSSI untuk membenahi sistem pembinaan sepak bola tanah air.
Terlalu banyak permasalahan di persepak bolaan yang semestinya tidak ditanggung STY sendirian, Liga 1 yang menjadi barometer pembinaan sepak bola tanah air,kerap bermasalah,mulai suporter yang anarkhi,fanatisme yang berlebihan hingga beragam kasus yang seolah membelit wajah sepak bola di Indonesia.
Gagalnya tim asuhan STY dalam gelaran AFF tahun ini memang terasa menyesakan,mengingat setahun yang lalu tim merah putih mampu mendaki tangga final.Meski ditundukan Thailand,permainan timnas terlihat menggembirakan dan progresnya meningkat.
Jangan bersedih terlalu lama wahai pelatih,karena agenda tahun 2023 untuk timnas terbilang padat.
Ada Piala Asia U 20 yang akan dihelat di Uzbekistan 1-18 Maret 2023, dilanjut kemudian Sea Games Kamboja yang berlangsung 5-17 Mei, kemudian Piala Dunia U20,Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah pada 20 Mei-11 Juni 2023. Jangan lupa pasukan Garuda akan berparitisipasi di ajang Piala Asia 2023. Yuk coach ajak Garuda terbang tinggi di semua event tahun 2023.
Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia dengan durasi kontrak jangka panjang, sejak 28 Desember 2019,PSSI memperkenalkan pelatih asal Korea Selatan itu menggantikan Simon Mcmenemy yang dipecat. Kontrak pelatih Shin Tae-Yong akan berakhir 31 Desember 2023. Semoga diajang yang diikuti oleh tim Merah Putih prestasi akan tertuai, melepas dahaga prestasi yang rasanya tak bertepi.