Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Jenewa, Kota Pembuat Jam Tangan Mewah di Swiss

Diperbarui: 29 Maret 2022   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota & Danau Jenewa - Swiss. Sumber: koleksi pribadi

Kota Jenewa, yang dijuluki Ibu Kota Perdamaian, tidak pernah jauh dari dunia diplomasi internasional. Di kota inilah Konvensi Jenewa ditandatangani. Dan di sini pula berdiri salah satu kantor pusat PBB di Eropa dan berbagai organisasi internasional lainnya. Namun, tidak itu saja yang membuat kota indah ini istimewa. 

Jenewa juga sangat kondang sebagai kota pembuat jam tangan ternama di Swiss. Beberapa jam tangan mewah, antara lain Rolex, Patek Philippe, Chopard dan Piaget pun bermarkas di kota ini.

Nama Jenewa kerap masuk di pusaran pemberitaan media internasional. Seperti yang terjadi belum lama ini, ketika berlangsungnya Geneva Summit yang memanggungkan dua pemimpin negara adikuasa, yakni Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) dan Vladimir Putin, Presiden Federasi Russia.

Pertemuan puncak itupun bak memutar ulang sejarah pertemuan fenomenal di era Perang Dingin yang juga bertajuk Geneva Summit pada tahun 1985. Itulah pertemuan pertama antara mantan Presiden AS - Ronald Reagen dan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev kala itu.

Kota Jenewa adalah kota kedua terbesar di Swiss, setelah Zurich. Kota berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa itu telah lama diakui sebagai sebuah kota global, pusat keuangan dan pusat diplomasi dunia. Pasalnya, di kota inilah berdiri salah satu kantor pusat PBB, selain di New York - AS, Wina- Austria, dan Nairobi- Kenya.

Kantor PBB di Jenewa. Sumber: Christof Sonderegger/Geneve Tourisme

Di Jenewa pula, kita akan menemukan berbagai kantor pusat organisasi internasional lainnya. Beberapa di antaranya, International Committee of the Red Cross, ILO (International Labour Organization), UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), WHO (World Health Organization), WTO (World Trade Organization), World Economic Forum, dan lain-lain.

Meskipun dipenuhi berbagai organisasi terkenal di atas, kota ini bukan semata kota para diplomat, ekonom, peneliti dan pegiat sosial. Jenewa juga sebuah kota menawan yang selalu menjadi destinasi impian banyak pelancong dunia. Apalagi kota di ujung barat daya Danau Jenewa inipun sangat populer sebagai kota tempat lahirnya industri jam tangan di Swiss.

Sejarah pembuatan jam tangan di Swiss menyimpan kisah yang tidak kalah dramatis. Sepotong sejarah yang secara tidak langsung berhubungan dengan gerakan Reformasi Protestan di Eropa yang dimulai Martin Luther di Jerman pada tahun 1517. Dan selanjutnya merambah ke seluruh Eropa Barat.

Dinding Reformasi di Jenewa. Sumber: www.gauvinlapetoule.com/Geneve Tourisme

Alkisah, pada abad ke-16, kelompok Protestan yang mengalami persekusi di Prancis mulai melarikan diri ke luar negara itu. Dan salah satu tujuannya adalah ke Jenewa yang jauh lebih aman dan terlindung. Di antara kaum Protestan Prancis yang disebut Huguenots itu terdapat banyak ahli perhiasan emas jempolan dan pembuat jam tangan berbakat.

Pada periode yang sama, Tokoh Reformasi asal Prancis, John Calvin yang telah lebih dulu menetap di Jenewa memiliki pandangan berbeda soal perhiasan mewah. Dia pun melarang penggunaan perhiasan secara berlebihan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline