Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Salzburg, di Antara Mozart dan "The Sound of Music"

Diperbarui: 18 November 2020   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panorama kota Salzburg. Sumber: koleksi pribadi

Austria sudah lama dikenal dengan kota-kota indahnya serta komposer-komposer kelas dunia. Tapi, bagaimana kalau mencari kota indah dan sekaligus kota komposer terkenal? Datang saja ke Salzburg.

Nama Salzburg, yang bisa diartikan sebagai "Benteng Garam", sangat termasyhur di dunia sebagai sebuah kota cantik dengan latar belakang pegunungan Alpen. Kota ini juga sangat ternama sebagai kotanya Wolfgang Amadeus Mozart. Dan ke kota inilah yang penulis kembali kunjungi di awal musim semi setahun lalu.

Cerita tentang kota dan komposer asal Austria seakan tidak ada habisnya. Selain Salzburg, negara di Eropa tengah ini juga memiliki kota indah lainnya seperti Vienna, Innsbruck, Hallstatt, dll. Sementara itu, nama-nama kondang komposer, antara lain, Mozart, Johan Strauss Jr, Haydn, dan Schubert, menghiasi deretan komposer terkenal sepanjang masa.

Kota Salzburg terletak di salah satu jalur utama antara Vienna - Austria ke Munich - Jerman. Dari Vienna ke Salzburg sekitar 295 km melalui jalan bebas hambatan kelas satu, West Autobahn (A1) yang super mulus. A1 ini adalah autobahn (jalan bebas hambatan) pertama yang dibangun di Austria. Diselesaikan tahun 1967, A1 menghubungkan kota Vienna ke Salzburg via Linz.

Selain dengan bus, kota inipun dapat dicapai dengan kereta api dari stasiun Wien Westbahnhof dan tiba di Salzburg Hbf. Dan tentunya juga lewat udara yang dilayani sebuah bandara bernama W.A. Mozart Airport. Beberapa penerbangan bertarif murah, misalnya Eurowings dan Ryanair, juga terbang ke kota ini.

Salzburg, kota berpenduduk sekitar 156 ribu jiwa, terletak di sebuah lokasi yang sangat strategis. Berada pada ketinggian 424meter dpl, di tepi sungai Salzach, kota ini diapit oleh dua gunung batu Monchsberg dan Kapuzinerberg. 

Kawasan kota tuanya (Altstadt) menyimpan keindahan arsitektur baroque yang menawan dari sekitar 22 gereja. Hebatnya lagi, semuanya masih terjaga dengan baik. Dan itulah sebabnya UNESCO pun tanpa ragu memberikan status bergengsi UNESCO World Heritage Site untuk kawasan kota tua yang bersejarah itu.

Benteng Hohensalzburg. Sumber: Andreas Stiasny / wikimedia

Salah satu pesona kota yang langsung menyihir wisatawan yang masuk ke Salzburg adalah benteng kuno Hohensalzburg. Betapa tidak, dengan posisi di atas ketinggian 506 meter dpl, benteng kuno ini sudah terlihat dari hampir seluruh sudut kota.

Hohensalzburg adalah salah satu benteng abad pertengahan terbesar di Eropa. Sejak dibangun tahun 1077, benteng ini tampak begitu mendominasi wajah kota Salzburg. Keberadaan benteng ini seakan selalu melindungi kawasan kota tua di bawahnya, yang dipenuhin berbagai bangunan tua, gereja indah, alun-alun menawan, jalan-jalan kecil, dan sebagainya.

Dibangun pada masa Uskup Besar Gebhard von Helfenstein, benteng (kastil) ini selanjutnya terus diperluas dan ditempati sampai pada era Burkhard II von Weibpriach (abad ke 15). Saat itu, untuk mengantisipasi serangan Turki, maka ditambahkan juga menara-menara pengawas di sisi luar.

Begitu pentingnya benteng ini bagi kota Salzburg, sehingga banyak yang mengatakan kunjungan ke Salzburg tidaklah lengkap tanpa naik ke Hohensalzburg. Di samping memiliki sejarah maupun interior indah, pemandangan dari atas benteng juga sangat menakjubkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline