Lihat ke Halaman Asli

Tonny E. Nubatonis

Ana Lapangan

Visi yang Direalisasi: Memberantas Kemiskinan di NTT melalui Kopdit Swastisari

Diperbarui: 4 April 2020   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu anggota koperasi swastisari yang mana kehidupan ekonominya mulai membaik. Sumber : Dokumen pribadi

Siang itu,  beberapa hari berselang,  dalam perjalanan pulang saat  bertugas di lapangan,  terlintas dalam pikiran saya sepenggalan kata-kata sederhana namun menarik yang berbunyi demikian,  "dibalik sosok yang sederhana terdapat keluarga yang sejahtera dan bahagia".

Ya,  kalimat tersebut mungkin merupakan representasi dari kehidupan keluarga om Sole (nama samaran) yang saya temui di rumah beliau saat melakukan survey kredit waktu itu.

Om Sole merupakan salah satu anggota Koperasi Kredit Swastisari yang terbilang cukup menginspirasi saya.

Pria berusia kurang lebih 40-an tahun itu sebenarnya tidak terlihat kaya ataupun memiliki rumah yang terbilang besar,  megah dan mewah.

Rumah Om Sole yang dalam tahap pembangunan dengan progres 95% dan akan selesai berkat adanya oengajuan kredit di koperasi swastisari. Sumber : Dokumen Pribadi

Beliau tampak biasa-biasa saja,  tidak berlagak arogan tapi memiliki tingkah laku dan gaya bahasa yang bersahaja.

Saat tiba di rumah,  beliau beserta istrinya (sebut saja tanta Ani)  langsung menyambut saya dengan sebuah senyuman sumringah nan indah,   sembari disertai dengan sambutan hangat yang sopan dan santun.

Wah,  saya tersentuh sekali diperlakukan demikian. Dalam batin saya hanya berharap semoga ekspresi spontanitas tersebut bukan sebuah propaganda atau sikap yang bersifat mengelabui,  tetapi merupakan sebuah ungkapan penghargaan yang benar-benar tulus dari hati.

Beberapa menit berselang, tanta Ani langsung membawakan kepada kami 2 cangkir teh hangat untuk melengkapi proses survey saya dan om Sole yang sementara berlangsung tersebut.

Dari kredit ke 4 yang diajukan oleh om Sole tersebut,  beliau sempat bercerita bahwa pengalamannya saat mengajukan kredit di Koperasi Swastisari sejak kredit pertama tahun 2012 sampai kredit yang ketiga sudah membuahkan hasil yang baik,  apik dan efektif.

Mulai dari membeli sebidang tanah,  membeli motor,  dan membangun sebuah rumah permanen berukuran standar namun terlihat keren yang mana kini progresnya sudah 95% dan akan selesai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline