Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Money

Visi yang Direalisasi: Memberantas Kemiskinan di NTT melalui Kopdit Swastisari

4 April 2020   14:33 Diperbarui: 4 April 2020   14:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu anggota koperasi swastisari yang mana kehidupan ekonominya mulai membaik. Sumber : Dokumen pribadi

Siang itu,  beberapa hari berselang,  dalam perjalanan pulang saat  bertugas di lapangan,  terlintas dalam pikiran saya sepenggalan kata-kata sederhana namun menarik yang berbunyi demikian,  "dibalik sosok yang sederhana terdapat keluarga yang sejahtera dan bahagia".

Ya,  kalimat tersebut mungkin merupakan representasi dari kehidupan keluarga om Sole (nama samaran) yang saya temui di rumah beliau saat melakukan survey kredit waktu itu.

Om Sole merupakan salah satu anggota Koperasi Kredit Swastisari yang terbilang cukup menginspirasi saya.

Pria berusia kurang lebih 40-an tahun itu sebenarnya tidak terlihat kaya ataupun memiliki rumah yang terbilang besar,  megah dan mewah.

Rumah Om Sole yang dalam tahap pembangunan dengan progres 95% dan akan selesai berkat adanya oengajuan kredit di koperasi swastisari. Sumber : Dokumen Pribadi
Rumah Om Sole yang dalam tahap pembangunan dengan progres 95% dan akan selesai berkat adanya oengajuan kredit di koperasi swastisari. Sumber : Dokumen Pribadi

Beliau tampak biasa-biasa saja,  tidak berlagak arogan tapi memiliki tingkah laku dan gaya bahasa yang bersahaja.

Saat tiba di rumah,  beliau beserta istrinya (sebut saja tanta Ani)  langsung menyambut saya dengan sebuah senyuman sumringah nan indah,   sembari disertai dengan sambutan hangat yang sopan dan santun.

Wah,  saya tersentuh sekali diperlakukan demikian. Dalam batin saya hanya berharap semoga ekspresi spontanitas tersebut bukan sebuah propaganda atau sikap yang bersifat mengelabui,  tetapi merupakan sebuah ungkapan penghargaan yang benar-benar tulus dari hati.

Beberapa menit berselang, tanta Ani langsung membawakan kepada kami 2 cangkir teh hangat untuk melengkapi proses survey saya dan om Sole yang sementara berlangsung tersebut.

Dari kredit ke 4 yang diajukan oleh om Sole tersebut,  beliau sempat bercerita bahwa pengalamannya saat mengajukan kredit di Koperasi Swastisari sejak kredit pertama tahun 2012 sampai kredit yang ketiga sudah membuahkan hasil yang baik,  apik dan efektif.

Mulai dari membeli sebidang tanah,  membeli motor,  dan membangun sebuah rumah permanen berukuran standar namun terlihat keren yang mana kini progresnya sudah 95% dan akan selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun