Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Kejujuran Itu Terkadang Menyakitkan, tetapi Kita Wajib Mengatakannya

Diperbarui: 14 April 2022   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : dokumentasi pribadi

Ketulusan - Kasih Sayang - Kesetiaan

Say what is true, although it may be bitter and displeasing to people. – Hadits 

Semua orang tahu bahwa "Kejujuran adalah mata uang yang berlaku secara universal". 

Kalimat yang kedengarannya sangat manis dan lemah lembut. Tetapi untuk mengaplikasikan secara  nyata dalam perjalanan hidup dibutuhkan perjuangan batin yang keras. Karena kejujuran bukan hanya sebatas kata kata, melainkan menyangkut seluruh aspek kehidupan. 

Terkadang kejujuran itu sangat menyakitkan, tapi kalau memang hal tersebut adalah kenyataan, maka tentu harus dikatakan sejujurnya. 

Misalnya, ada yang mengatakan bahwa ia mencintai kita padahal kita sudah memilih pasangan hidup maka dalam hal ini walaupun akan terasa sangat menyakitkan, tapi tetap harus disampaikan bahwa kita tidak mungkin mencintai dirinya karena sudah menemukan cinta kita. Ini hanyalah sekedar contoh ,karena kejujuran mencakup semua aspek kehidupan kita.

Ketulusan

Jujur dimaknai tulus dalam bertutur kata dan tulus dalam perbuatan. Setiap kalimat yang keluar dari mulut kita bukan hanya sebatas basa basi,melainkan terbit dari lubuk hati terdalam. 

Tulus dalam membantu orang yang membutuhkan pertolongan kita. Tulus dalam memberi yakni dengan prinsip "giving is giving" Memberi adalah memberi titik. Tanpa berharap balasan dalam bentuk apapun. 

Bahkan bila diperlukan memberi dalam jarak jauh dimana orang yang ditolong sama sekali tidak dikenal dan tidak ada kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada kita. 

Tulus artinya ikhlas membantu dan seandainya yang ditolong lupa mengucapkan terima kasih juga sama sekali tidak menjadi masalah apalagi sampai menjadi gunjingan  dengan mengumpat "Sudah ditolong, tidak berterima kasih. sungguh orang tidak tahu sopan santun".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline