Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Diam Dibilang Sombong, Ramah Dibilang Sok Akrab, Gimana Nih?

Diperbarui: 4 Januari 2020   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pixabay.com

Bingung Jalan Mana Yang Benar?

Sambil menyeruput Cappucino yang masih mengepul saking hangatnya, seperti biasa saya mulai membaca dan menjawab satu persatu pesan lewat japri dari sanak keluarga, teman-teman, dan keponakan-cucu yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi. Saking banyaknya, sehingga terkadang, cucu saudara sendiri saya panggil "mbak" atau "mas" sehingga mereka protes pada saya. 

Nah, salah satu pesan atau pertanyaan yang masuk pagi ini dari salah satu keponakan cucu yang bernama Sherly, kedengarannya lucu, tapi pasti yang bertanya tidak sedang melucu, melainkan sedang jengkel.

Pertanyaan, " Selamat pagi Opa, Sherly mau tanya nih, mengapa kalau Sherly diam dibilang sombong banget, mentang anak orang kaya. Tapi kalau ramah dibilang "sok akrab". Padahal Opa kan tahu, memang dari sononya Sherly suka berteman dengan siapa saja. Gimana sih seharusnya kita bersikap ,agar disenangi orang . Opa kan punya banyak teman dimana mana?"

Gimana Ya Memberikan Jawaban Yang Tepat?

Nah, ketimbang memberi nasihat kepada keponakan dengan menjelek-jelekan orang lain, dengan mengatakan:

  • mungkin mereka iri hati, karena Sherly cantik
  • atau karena selalu masuk 3 besar di sekolah 
  • atau mungkin begini dan mungkin begitu 
  • atau tidak usah berteman dengan mereka lagi
  • dan seterusnya

Cara memberi nasihat dengan meremehkan orang lain,tentu bukan sifat dari seorang yang dikatakan sudah kenyang makan asam garam dan empedu kehidupan. Memberikan petuah begini begitu ,sehingga merupakan khotbah subuh ,mungkin akan menyebabkan yang diberi nasihat akan mual mual.

Lakukan Introspeksi Diri

Maka saya jawab pesan Sherly dengan kalimat sederhana ."Sherly, jangan menyalahkan orang lain  ,tapi lakukan introspeksi diri. Karena kalau kita anggap yang salah adalah semua teman teman,maka berarti kita merasa diri kita paling benar " Setuju atau tidak ?"

"Setuju Opa " Jawab Sherly mantap,tidak pakai tetapi 

"Baik,Sherly ,kita tidak mungkin bisa mengubah orang lain. Yang dapat dilakukan adalah mengubah sikap dan sifat kita . Opa sudah pernah mengalaminya. Ibarat kalau kita mau memposting sesuatu, hubungan internet harus connect terlebih dulu,baru bisa mempublish tulisan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline