Lihat ke Halaman Asli

Tjahjono Widarmanto

Penulis dan praktisi pendidikan

Hanya Suara

Diperbarui: 23 September 2020   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

               *)calon mempelai

hanya suara. sekedar sebuah ledakan. sekejap saja, dan kepalaku mencelat terlempar membentur puncak plafon. serat daging tulang terpahat di dinding, kepalaku melompat menggelinding seperti bola disepak berganti-ganti oleh dua puluh dua pemain bola, ngglinding dari gelanggang hingga halaman stadion.

hanya suara, cuma ledakan, kepalaku melesak ke awang-awang lontarkan dua biji mata meloncat-loncat seperti bola bekel.

sekedar ledakan. cuma kepala copot dari leher. cuma dua biji mata menggelinding. hanya ledakan. hanya suara. bukan bidadari apalagi sorga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline