Lihat ke Halaman Asli

Seni Belajar Berteman dan Berpengaruh oleh Dale Carnegie

Diperbarui: 7 Oktober 2025   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Buku How to Win Friends & Influence People (Gramedia)

Sedang duduk di kafe, ponsel di tangan, membuka Instagram. Kamu scroll, scroll, scroll... dan melihat orang-orang berdebat di kolom komentar, pamer pencapaian, atau saling melempar sindiran halus. 

Dunia modern memberi kita kebebasan untuk berbicara, tapi entah kenapa, kita makin sulit benar-benar berhubungan. 

Ada sebuah buku tua, ditulis pada tahun 1936, ketika belum ada internet, bahkan televisi masih hitam putih, tapi anehnya, buku itu bisa menjawab kebingungan sosial kita hari ini.

Judulnya, How to Win Friends and Influence People karya Dale Carnegie. Buku ini tidak sekadar bestseller, ia adalah kitab komunikasi manusia. 

Terjual lebih dari 30 juta eksemplar, diterjemahkan ke puluhan bahasa, dan hampir seabad kemudian, masih laris di toko buku modern seperti Gramedia. Keren, kan? Tapi apa sih yang membuat buku ini bertahan selama itu?

Dale Carnegie mengajarkan cara membangun hubungan hangat, memengaruhi orang lain dengan empati, dan sukses lewat komunikasi yang manusiawi. - Tiyarman Gulo

Dale Carnegie, Guru Komunikasi yang Tak Pernah Lulus dari Sekolah Kehidupan

Dale Carnegie bukan psikolog terkenal atau profesor universitas. Ia lahir di Missouri, hidup sederhana, bahkan sempat gagal jadi penulis. Tapi dari kegagalannya itu, ia belajar sesuatu yang jauh lebih penting, bagaimana memahami manusia.

Carnegie memperhatikan satu hal sederhana, bahwa orang-orang sukses di dunia bukan hanya yang pintar, tapi yang bisa bergaul.
Mereka tahu cara membuat orang lain merasa penting. Mereka bisa mendengarkan, bukan hanya berbicara.

Dengan pengalaman mengajar berbicara di depan umum, Carnegie menulis buku ini bukan untuk pamer teori, tapi untuk berbagi pengalaman nyata. Ia seperti bilang,

"Kamu bisa punya ide brilian, tapi kalau kamu tidak tahu cara membuat orang lain mendengarkan, ide itu akan mati di kepalamu sendiri."

Isi Buku, Bukan Soal Menang, Tapi Soal Memahami

Judulnya memang terdengar agresif, How to Win Friends and Influence People. Tapi isi bukunya jauh dari manipulatif. Carnegie tidak mengajarkan kita cara "menang" lewat trik atau tipu muslihat, melainkan cara berempati dan memahami orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline