Entrepreneur - Apakah UMKM Begitu Penting? Sebuah pasar tradisional yang ramai, warung kopi di sudut jalan, atau toko online kecil yang berkembang pesat di media sosial.
Semua ini adalah bagian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang bisa menghidupi jutaan orang.
Namun, seberapa besar peran UMKM sebenarnya, dan apa tantangan yang mereka hadapi untuk naik kelas?
UMKM berkontribusi besar pada ekonomi Indonesia, tetapi menghadapi tantangan dalam naik kelas. Pemerintah mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. - Tiyarman Gulo
Kontribusi Besar UMKM
UMKM memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data terbaru, UMKM menyumbang sekitar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 96,92% dari total tenaga kerja.
Artinya, hampir semua tenaga kerja di Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Bahkan, jumlah UMKM mencapai 99% dari total unit usaha di Indonesia, dengan total sekitar 65,5 juta usaha yang tersebar di berbagai sektor industri.
Meskipun jumlahnya besar dan kontribusinya signifikan, banyak UMKM yang tetap stagnan sebagai usaha kecil dan sulit untuk berkembang ke skala yang lebih besar.
Dorong UMKM Naik Kelas!
Pemerintah Indonesia memahami betapa pentingnya UMKM bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Oleh karena itu, berbagai kebijakan dan program telah diluncurkan untuk membantu UMKM berkembang, di antaranya:
1. Pengembangan Ekosistem Pembiayaan Terintegrasi
Pemerintah mengembangkan sistem pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh UMKM, mulai dari bantuan sosial hingga pembiayaan komersial.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM dapat memperoleh modal yang mereka butuhkan dengan lebih mudah. Selain itu, edukasi terkait pengelolaan keuangan juga diberikan agar UMKM bisa mengelola dana mereka secara lebih bijaksana.
2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Salah satu program unggulan pemerintah adalah KUR, yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih mudah.
Dengan KUR, UMKM dapat lebih mudah mengakses modal tanpa terbebani oleh bunga tinggi.