Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Mentri Bahlil Lahadia Tidak Dipecat?

Diperbarui: 16 Februari 2025   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Mentri Bahlil Lahadia Tidak Dipecat? | kompas.com

Politik - Pergantian atau reshuffle kabinet sering menjadi perbincangan hangat di dunia politik Indonesia. 

Salah satu tokoh yang belakangan ini mendapat sorotan adalah Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar. 

Meskipun ada berbagai spekulasi dan desakan terkait perombakan kabinet, Mentri Bahlil tetap bertahan di posisinya. 

Lantas, apa saja faktor yang membuatnya tetap aman dari reshuffle?

Bahlil Lahadalia tetap bertahan di kabinet berkat kewenangan Presiden, dukungan Golkar, respons cepat terhadap isu, pengalaman di pemerintahan, dan stabilitas politik. -Tiyarman Gulo

Kewenangan Presiden dalam Penentuan Kabinet 

Dalam sistem pemerintahan Indonesia, keputusan untuk melakukan reshuffle sepenuhnya ada di tangan Presiden. 

Presiden Prabowo Subianto memiliki otoritas penuh dalam menentukan susunan kabinetnya, termasuk mempertahankan atau mengganti seorang menteri. 

Bahlil sendiri menegaskan bahwa dirinya siap menerima keputusan apa pun dari Presiden, selama tidak ada langkah konkret dari kepala negara, para menteri tetap menjalankan tugasnya seperti biasa.

Selain itu, dalam sejarah politik Indonesia, reshuffle sering kali dilakukan dengan berbagai pertimbangan, baik yang bersifat teknokratis maupun politis. 

Presiden harus menyeimbangkan antara stabilitas pemerintahan, kepentingan partai politik, serta tuntutan publik. 

Dalam hal ini, selama Bahlil masih menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak ada tekanan besar dari berbagai pihak, ia masih memiliki peluang besar untuk tetap bertahan.

Dukungan Kuat dari Partai Golkar 

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Mentri Bahlil mendapat dukungan besar dari partainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline