Lihat ke Halaman Asli

Tity juni Fyrnanda

Institut Agama Islam Negeri Kendari

Ketika Berbagi Menjadi Konten

Diperbarui: 18 Maret 2025   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi orang berbagi dibuat konten (sumber. IA )

Dalam Islam, berbagi atau bersedekah bukan sekedar tindakan memberi, tetapi juga wujud keikhlasan dan ketaatan kepada Allah. Al-Qur'an menekankan pentingnya niat yang tulus dalam bersedekah, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 271:

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu; dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Berbagi yang sesungguhnya adalah ketika seseorang memberi karena dorongan hati yang tulus, bukan demi pujian atau popularitas. Keikhlasan ini tercermin dalam prinsip ikhlas lillahi ta'ala (tulus karena Allah), di mana kebaikan dilakukan tanpa mengharap balasan duniawi. Rasulullah SAW juga bersabda:

"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah." (HR. Bukhari dan Muslim)"

Praktik berbagi yang dilakukan hanya untuk meningkatkan pengikut atau popularitas justru menjauhkan dari esensi nilai-nilai Islam. Sebaliknya, berbagi yang benar adalah tindakan yang lahir dari rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, serta menjadi bentuk rasa syukur atas keridhaan Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline