Lihat ke Halaman Asli

Tiffany Vanessia

Mahasiswa Administrasi Bisnis | Tenant Relation Intern di KG Property - Kompas Gramedia | Wakil Himpunan STABTION | Sekretaris IMABI | Penulis Pemula | Model

True Story : Sosok Lidah Panjang Itu Muncul di Sudut Kamarku

Diperbarui: 13 Juni 2025   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Setan (Sumber : Ilustrator @alexand.jo))

Aku ingat waktu itu udah capek banget karena habis balik kerja dan  malam itu aku langsung tumbang begitu saja di kasur. Badan rasanya udah berat, mata rasanya nggak kuat buka. Aku nggak tahu pasti jam berapa saat kejadian itu, tapi yang jelas aku langsung masuk ke dalam mimpi yang terasa terlalu nyata.

Di sana aku melihat sesosok makhluk. Hitam. Nggak besar, tapi tatapannya seperti mengintimidasi. Aku nggak tahu itu pakai baju atau cuma gumpalan asap, tapi yang pasti dia melayang, lalu menembus tembok begitu saja. Jujur, aku takut setengah mati. Rasanya nggak kayak mimpi biasa, Dan benar saja, aku pun terbangun.

Tapi di sanalah bagian paling horornya terjadi.

Saat aku membuka mata dengan keringat dingin membasahi tubuh, aku melihat sosok yang sama persis seperti yang ada di dalam mimpi. Dia berdiri di sudut kamarku. Menempel di dinding. Diam. Mengawasi.

Matanya merah menyala. Lidahnya panjang sekali, menjulur seperti ular, merah mencolok, seolah ingin menyentuh lantai. Dan tatapannya menusuk, dan aku membeku karena ketakutan.

Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana. Aku cuma bisa menutup mata pakai bantal, berharap semua itu lenyap. Beberapa menit kemudian dengan sisa keberanian yang ada, aku membuka mata lagi dan dia sudah tidak ada.

Tapi kenangan tentang sosok itu? jangan ditanya, jawabannya masih membekas.

Kalian pernah nggak mengalami hal yang mirip? Mimpi buruk yang seolah menyusul sampai dunia nyata? Atau mungkin, kalian juga pernah melihat sosok bertubuh hitam dengan lidah menjulur panjang dan mata merah menyala?

Ceritain di kolom komentar ya. Siapa tahu, kita nggak sendirian.

Oh ya, sosok yang aku lihat ini digambarkan secara visual oleh temanku Jonatan, meski dia sendiri tidak bisa melihat. Ia menggambarkan sosok itu hanya dari cerita yang aku sampaikan. Hasilnya? Menggambarkan kengerian itu dengan sangat pas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline