Beberapa hari lalu, saya menerima sebuah pesan (direct massage) dari seseorang di instagram. Orang tersebut mencoba memperkenalkan diri dan menyampaikan maksudnya.
"Saya mengikuti instagram abang dan melihat prestasi-prestasi abang."
"Bisa berbagi tips atau cara bagaimana menjadi seorang penulis seperti abang?"
"Saya ingin menulis kondisi pendidikan di sini (Manokwari, Papua Barat).
Wah, saya jadi tersanjung.
Sesungguhnya saya belum apa-apa di dunia tulis menulis. Ada banyak penulis yang hebat yang dengan mudah ditemukan di instagram tersebut.
Tetapi, saya pun mencoba memberikan saran agar berkunjung dulu ke blog pribadi. Barangkali dengan berselancar atau berpetualang di sana, akan ketemu berbagai "insight".
Jadi, sebenarnya jarang sekali saya langsung memberikan masukan tengtang tips atau cara bagaimana menjadi seorang penulis.
Jangan-jangan tips itu tidak sesuai dengan kebutuhan dirinya, atau malah semakin membingungkan.
Sejatinya tips menulis itu, akan jauh lebih membumi ketika diperoleh dari hasil penggalian sendiri. Bukan berdasarkan penggalian orang lain. Sebab setiap orang itu, memiliki keunikan masing-masing dalam memulai dan mengembangkan kemampuan menulisnya.