Lihat ke Halaman Asli

November Dalam E Minor

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penghujung tahun yang masih saja tak berubah
Awet terjaga dalam bingkai musim penghujan
Dan dingin yang mengetuk-ngetuk kaca jendela
Masih memanggilku yang terjaga di pembaringan
.
Hujan selalu setia bercerita
Melalui bulir-bulir kenangan
Yang dihamburkannya di hutan,
Di taman, di sepanjan jalan,
Juga di dadaku yang renta
.
Biar kutadah semua cerita
Hingga meluapi rongga dada
Hingga meruah di bola mata
Mengalir jadi untai-untai do'a
.
Aku tak ingin menggebah kenangan
Biarlah ia datang padaku seperti laron yang selalu merindu cahaya
Ataukah aku didatangi seperti pantai yang padanya ombak selalu bersua
.
Sering juga kupanggil gerombolan ingatan
Sekadar menemaniku menyesap secangkir puisi
Sambil bercerita tentang lukisan di dinding
Yang diwarnai dengan mataku yang sepi
.
Penghujung tahun yang masih saja tak berubah
Masih semerbak wangi yang dulu tertitip di dadaku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline