Lihat ke Halaman Asli

Tazkir

SELALU OPTIMIS

Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Gayo

Diperbarui: 19 Maret 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Gayo

oleh Tazkir,S.Pd

Alhamdulilah Ramadhan sudah didepan mata tinggal menghitung hari, setiap keluarga tentu sudah mempersiapkan untuk menyambut bulan suci ini.

1. Ziarah kubur

Ziarah kubur menyambut Ramadhan termasuk tradisi setiap tahun dalam tradisi di beberapa tempat yang ziarah kubur di bulan Ramadhan , ziarah kubur di bulan Ramadhan menjadi tradisi yang dijalankan oleh masyarakat Gayo. 

Biasanya, tradisi ini dilakukan satu atau dua hari sebelum datangnya Ramadhan. Selama ziarah kubur di bulan Ramadhan, masyarakat atau keluarga bersangkutan membersihkan kuburan, memperbaiki nisan yang sudah rusak, menambahkan bunga atau tanaman, mengaji dan membaca doa, sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua atau saudara  yang telah meninggal.

Ziarah kubur di bulan Ramadhan dianggap sebagai bentuk pengingat akan kematian setiap muslim. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keimanan dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta orang yang telah meninggal.

2. Membuat makanan khas lepat Gayo 

Sebelum megang untuk persiapan makanan khas masyarakat gayo juga tidak ketinggalan membuat makanan khas yaitu lepat gayo yang bahannya terbuat dari tepung dan diisi dengan parutan kelapa dicampur dengan gula aren untuk pemanis rasa, biasanya lepat gayo bisa bertahan sampai berbulan-bulan lamanya tidak basi hanya mengeras, jika mengeras biasanya dikukus ulang atau dipanggang bisa juga digoreng, selain dikukus ulang lepat digantung terkena asap, kalau mau dimakan rasanya sangat enak dilidah.

 

3. Berkumpul dirumah orang tua 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline