Lihat ke Halaman Asli

tazkia zahira

Mahasiswa

Stunting : Masalah Gizi Kronis dan Upaya Pencegahannya di Indonesia

Diperbarui: 10 Agustus 2025   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat paling serius di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting tidak hanya tumbuh lebih pendek dari rata-rata, tetapi juga berisiko mengalami gangguan perkembangan kognitif, produktivitas rendah saat dewasa, serta peningkatan risiko penyakit kronis.

Menurut data dari National Library of Medicine (PMC), prevalensi stunting di Indonesia menurun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,7% pada tahun 2023. Meski terjadi penurunan, angka ini masih jauh dari target nasional 14% pada tahun 2024. Artinya, sekitar satu dari lima anak balita di Indonesia masih mengalami stunting.

Penyebab stunting tidak hanya berasal dari asupan makanan yang kurang bergizi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pola asuh, sanitasi buruk, dan rendahnya akses terhadap layanan kesehatan.

Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, pemerintah Indonesia meluncurkan program Free Nutritious Meal pada tahun 2024. Program ini menargetkan 90 juta anak dan ibu hamil, dengan pemberian makanan bergizi secara gratis melalui sekolah dan layanan kesehatan masyarakat (AP News, 2024).

Selain intervensi tersebut, pemerintah juga menggalakkan edukasi gizi, pemberian suplemen, peningkatan cakupan imunisasi, dan promosi ASI eksklusif. Semua ini dilaksanakan melalui sinergi lintas sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

Mengatasi stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Diperlukan perubahan perilaku, edukasi berkelanjutan, dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan generasi Indonesia ke depan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari beban stunting.

Sumber :

https://apnews.com/article/213a04587203434f3f85950725e84a8b  

https://kemkes.go.id/eng/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244?utm

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline