Lihat ke Halaman Asli

Taufiq MAde

Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Melacak jejak,Merasakan Nada,Menikmati Rasa : Road to Toadore Fest Vol.2

Diperbarui: 22 Juli 2025   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Panitia Road To Toadore Fest Vol. II

Semangat melestarikan budaya lokal terus berkobar di Yogyakarta.Senin, 21 Juli 2025, acara Road To Toadore Fest Vol. II sukses digelar di Ketok Studio, SaRanG Building Block 1, Kalipakis, Bantul. Mengusung tema "Budaya Tidore di Bumi Mataram: Jejak, Rasa, dan Nada," Mahasiswa Tidore di Yogyakarta telah sukses menggelar pre-event "Road to Festival" sebagai pemanasan menuju puncak acara "To Ado Re Fest Vol. 2". Acara ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan sebuah undangan untuk menyelami kedalaman budaya Tidore dengan tema yang memikat: "Budaya Tidore di Bumi Mataram: Jejak, Rasa dan Nada". 

Kegiatan ini adalah bentuk upaya konkret kami memperkenalkan dan merawat budaya Tidore di tengah-tengah masyarakat multikultur seperti Yogyakarta. Kami tidak ingin budaya kami hanya dikenal di kampung halaman, tapi juga dirasakan dan dihargai di luar daerah,” ujar Furqan Rivhay Rahman, Ketua Panitia acara.

Mengapa Tidore di Bumi Mataram? Pertanyaan ini mungkin melintas di benak banyak orang. Jawabannya terletak pada semangat para mahasiswa Tidore yang ingin berbagi warisan leluhur mereka. Pre-event "Road to Festival" adalah langkah awal untuk menapakkan jejak kebesaran Tidore di tanah Jawa.

Road To Toadore Fest Vol. II di support oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, PKPM Nuku Yogyakarta, RUBANAH Underground Hub, SaRanG, Emah Art, OK Foundation, Sanggar Kie Se Kolano, OK Studio, dan Kiniko Art Management. 

Pementasan ini menampilkan beragam pertunjukan seni dari seniman dan komunitas Maluku Utara dan berbagai komunitas lintas daerah,diantaranya yaitu :

  • Presiden Tidore (MC Hip-hop)

  • IKPB Cabang Yogyakarta (Nyanyian-solo)

  • Thardan Maluku Utara (Nyanyian-solo)

  • Sanggar Faifiye Halmahera Timur (Puisi)

  • Hendrik Pangkale (Solo Musik)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline