Lihat ke Halaman Asli

Tempe Tahu Jangan Ngumpet Dariku

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yap semoga hari ini terakhir kau bersembunyi dari hadapanku. Terutama dari abang sayurku. Terngiang celetukan Mbak-mbak pembantu sebelah dan Ibu-Ibu yang mulai kebingungan mencarimu.

"Waduh Bu, cari muter dari tukang sayur satu ke tukang sayur lainnya dan muter munyer seser pasar sudah aku kelilingi, si tempe tahu tetap nggak ada. Padahal di TV katanya masih ada beberapa pabrik tahu yang produksi."Kata si MBak sambil garuk-garuk kepala yang tak gatal karena ketombe.

""Siapa bilang ada yang produksi, semua pabrik tahu nggak ada yang berani produksi. Atas nama solidaritas mereka mogok macet mejen. Sebab kalau nekat bikin maka tahu tempenya akan dibagikan secara gratis atau malah dihancurkan."Sela Agus si tukang sayur.

"Paling gampang cari saja tahu di supermarket. Pasti ada."Tambah si Agus tukang sayurku lagi.

salah satu Ibu menyela,"Aku kalau nggak ada tempe tahu, nggak ada yang dicemil.""

Ya kan malah dengan menghilangnya tahu tempe dapat diet, mengurangi cemal-cemil alias ngemil yang menjadikan perut jadi seperti bumil.Andaikata si kedelai bisa digantikan dengan kacang atau jagung.Akankah tempe dan tahu segurih rasamu yang terbuat dari kedelai?

Kata anak-anakku tak ada tempe dan tahu, telur pun jadi asal siap-siap saja dengan bau bom molotov dari perutmu hihihi.

Pengin kentut bau wangi makan aja minyak wangi atau semprotkan pewangi di sekitar ruanganmu kalau bau gas merebak .

Oalah tempe tahu dan kedelai  trending topicmu kalah dengan bahasa Vickisasi yang super duper intelek. Aku lebih peduli atas kebingungan ibu-ibu mencarimu daripada topic bahasa Vicki yang semakin aku tak mengerti.

Tempe tahu jangan ngumpet dari hadapanku karena aku tetap setia dan cinta padamu tempe tahu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline