Covid 19 virus yang muncul pertama kali di Wuhan China sejak tahun lalu. Tapi santer diberita mulai bulan Januari 2020. Terlebih saat Imlek mereka tidak bisa merayakannya. Karena saya suka menulis buku tentang kesehatan dari segi ilmu yang saya dalami sosiologi. Maka izinkan saya untuk sekedar berbagi.
Infeksi virus corona tidak menyebabkan pilek dengan pilek atau batuk produktif, tetapi pada awalnya menyebabkan batuk kering.
Virus tidak tahan panas dan mati jika terkena suhu tinggi: 26-27 derajat. Minuman panas seperti teh, teh herbal atau sup harus sering dikonsumsi di siang hari atau hanya air panas: cairan panas menetralkan virus, jadi hindari minum air es.
1. Ukuran virus cukup besar (berdiameter sekitar 400-500 nanometer), jadi semua jenis topeng dapat menghentikannya: dalam kehidupan sehari-hari, tidak diperlukan topeng khusus, masker sederhana sudah cukup.
Di sisi lain, situasinya berbeda untuk dokter dan profesional kesehatan yang terpajan viral load tinggi dan perlu menggunakan peralatan khusus.
2. Ketika virus berada di permukaan logam, ia bertahan selama sekitar 12 jam. Jadi ketika menyentuh permukaan logam, seperti lemari, peralatan, batang bus, dll., Cuci tangan Anda secara menyeluruh dan desinfektan dengan hati-hati.
3. Virus dapat bertahan hidup pada pakaian dan kain selama sekitar 6/12 jam: deterjen biasa dapat membunuh mereka. Untuk pakaian yang tidak bisa dicuci setiap hari, Anda dapat meninggalkannya di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama, Covid 19 tidak akan tahan.
Bagaimana Covid 19 memanifestasikan dirinya:
1. Virus tetap berada di tenggorokan terlebih dahulu, menyebabkan peradangan dan tenggorokan kering: gejala ini dapat berlangsung selama 3/4 hari.
2. Virus kemudian bergerak melalui kelembaban di saluran pernapasan, turun ke trakea dan kemudian mengendap di paru-paru yang menyebabkan pneumonia. Tahap ini memakan waktu sekitar 5/6 hari.
3. Pneumonia terjadi dengan demam tinggi dan kesulitan bernafas, tetapi tidak disertai dengan menggigil konvensional. Jika Anda merasa sangats esak dan sulit bernafas, segera hubungi dokter Anda.
Bagaimana Anda bisa menghindarinya?