Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Pasrah Terhadap Takdir

Diperbarui: 12 Januari 2023   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasrah Terhadap Takdir (sumber foto: aceh.tribunnews.com)

Seorang wanita paruh baya sedang duduk termangu, matanya menatap sungai yang ada di depan rumahnya.

Baginya sungai merupakan sumber kehidupan, tempat suaminya mencari pasir yang akan dijual untuk menafkahi keluarga.

Di akhir tahun, hujan turun setiap hari sehingga air sungai menjadi deras. Suaminya terpelesat dan terbawa arus sejauh beberapa kilometer.

Saat ditemukan, suaminya sudah tidak bernyawa. Saat itu dia merasa dunia menjadi gelap gulita.

Kematian adalah takdir yang tak bisa dihindari. Dia hanya bisa pasrah dan berusaha tegar, serasa memanjatkan doa semoga suaminya husnul khotimah.

Dia menghela napas panjang. Bertahun-tahun hidupnya dalam kesulitan, dan akan terasa lebih sulit tanpa keberadaan suami disampingnya.

Tetapi dia yakin, Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang pada umatnya. Semoga Allah SWT membuka jalan baginya untuk mendapatkan rezeki demi menghidupi dirinya dan anak-anaknya.

#Puisi solo ke-40

Cibadak, 12 Januari 2023

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline