Lihat ke Halaman Asli

Syavira El Hadi

Mahasiswa PMI Universitas IsIam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Habitat, Relung Ekologis, dan Daya Dukung Lingkungan

Diperbarui: 17 Maret 2025   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Habitat

Habitat adalah tempat di mana suatu organisme hidup dan berkembang biak. Habitat mencakup semua elemen fisik dan biotik yang mendukung kehidupan organisme tersebut. Habitat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

- Habitat Terestrial: Habitat yang berada di daratan, seperti hutan, padang rumput, gurun, dan pegunungan.

- Habitat Akuatik: Habitat yang berada di perairan, baik air tawar (sungai, danau) maupun air laut (laut, samudera).

- Habitat Semi-Akuatik: Habitat yang memiliki karakteristik campuran, seperti rawa dan estuari.

Faktor-faktor yang mempengaruhi habitat meliputi iklim, jenis tanah, ketersediaan air, dan interaksi dengan organisme lain.

2. Relung Ekologis

Relung ekologis (niche) adalah peran atau fungsi spesifik yang dijalankan oleh suatu organisme dalam ekosistem. Relung mencakup cara organisme memperoleh makanan, tempat tinggal, dan interaksi dengan spesies lain. Relung dapat dibedakan menjadi:

- Relung Fundamental: Ruang lingkup maksimum di mana suatu spesies dapat hidup dan berkembang biak tanpa adanya kompetisi atau predasi.

- Relung Realistis: Ruang lingkup yang sebenarnya ditempati oleh spesies tersebut, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kompetisi, predasi, dan kondisi lingkungan.

Relung ekologis sangat penting untuk memahami dinamika populasi dan interaksi antar spesies dalam ekosistem.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline