Lihat ke Halaman Asli

Syarwan Edy

Pemelajar

Garuda Jatuh di Tanah Raja, Tapi Sayapnya Tak Patah

Diperbarui: 12 Oktober 2025   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih untuk semua pemain yang telah berjuang dari awal hingga akhir! (Sumber: FaktaBola)

TETAP SEMANGAT, GARUDA!

"Kekalahan hanyalah jeda dalam perjalanan panjang menuju mimpi Piala Dunia."

Pagi ini, di bawah remang-remang langit Arab Saudi, Garuda memang jatuh.

Namun dari setiap peluh dan kekecewaan, tampak satu hal yang tak pernah padam: keberanian untuk terus terbang, meski sayapnya terluka parah.

Kekalahan dari Irak bukan sekadar catatan skor, tetapi kisah tentang bangsa yang belajar berdiri, bahkan ketika dunia menatap dengan ragu.

Malam yang Tak Mudah di Jeddah

Pertandingan Minggu dini hari, 12 Oktober 2025, menjadi malam yang berat bagi Timnas Indonesia.

Di bawah cahaya stadion megah King Abdullah Sports City, Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini memastikan langkah Indonesia terhenti di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, di balik angka itu, ada cerita tentang semangat, keberanian, dan kebanggaan yang tak mudah dilupakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline