Kami hanyalah kerumunan buih,
sisa-sisa gelombang yang menghempas pantai
tak perlu diingat
tak perlu dirasa
karena akhirnya menyatu dengan asinnya air laut
Gelombang datang kembali
menggulung air dari sebuah pantai
menghempas lagi tempatt kami ditinggal jadi buih
selalu seperti itu
adalagi buih baru
dengan sedih yang sama seperti kami, air dari sebuah pantai
yang dijemput hanya untuk jadi buih
ditinggal, tak perlu diingat apalagi dirasa
karena buih hanyalah sisa-sisa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI