Lihat ke Halaman Asli

Gus Baha: Kalau Ingin Hidup Tenang, Kurangi Keterkaitan dengan Apapun

Diperbarui: 22 Oktober 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha merupakan ulama terkenal yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah. Beliau terkenal dengan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu-ilmu agam terutama tentang Ilmu Tafsir Al-Qur'an, dalam salah satu ceramahnya beliau membahas tentang cara hidup tenang yaitu :

Pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya adalah kita berusaha menghindari sebanyak mungkin kebutuhan sekunder yang tidak penting. Bukan hanya memenuhi semua yang kita inginkan.

Misalnya saat kita lapar, maka keinginan kita itu makan enak atau asal makan? Tentu jawabannya adalah asal makan yang sehat. Tapi kalau kita menuruti nafsu kita dengan makanan yang enak, teman makan yang enak, dan makan di warung favorit. Ini kan suatu kebodohan kenapa untuk makan saja butuh definisi yang sekian banyak?.

Kita bisa kecewa warung favoritnya sudah tutup, atau yang lainnya.

Ribet

Yang benar-benar bijaksana adalah   bahwa sesuatu yang tidak mendesak itu jangan dijadikan sebagai kebutuhan.

Sehingga kalau kita sedang puasa misalnya, maka semua makanan akan kelihatan enak karena kita sangat lapar. 

Sehingga Abul Qosim Al-Junaidi ketika ditanya

(Lauk makanan itu apa?) 

jawabannya lucu yaitu : 

(Lapar). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline