Lihat ke Halaman Asli

Mudik Menggunakan Mobil Aman, Nyaman dan Hemat Menggunakan V-Kool

Diperbarui: 6 Juni 2016   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikut Kompasiana Coverage V-Kool

Besok sudah memasuki hari pertama puasa Ramadhan 2016, apa saja yang sudah kita siapkan? Kalau saya selain persiapan untuk puasa, sejak awal Ramadhan juga sudah mulai memikirkan persiapan lebaran juga. Karena perantau, meyiapkan mudik sejak awal Ramadhan jadi sangat penting.

Selain menjadi lebih ringan dan efisien di waktu,  juga untuk mengatur keuangan keluarga agar tepat guna. Karena kalau tidak diatur sedemikian rupa sejak awal, bisa kerasa banget ya pengeluarannya. Tahu-tahu sudah membengkak saja pengeluaran, tapi tak terlihat apa saja yang dibeli atau dibiayai.

Tahun ini menjadi agak berbeda untuk saya dan suami, karena untuk pertama kali kami akan mudik menggunakan mobil pibadi. Kalau tahun-tahun sebelumnya kami pemburu tiket mudik dan info mudik gratis, maka sekarang jadi berbeda. Kami mulai membuat list “Apa saja yang harus dilakukan, diperhatikan dan utamakan untuk mudik menggunakan mobil?”.

Pertama tentu saja surat menyurat, perjalanan jauh tentu harus lengkap, STNK dan SIM. Hunting informasi di internet jalanan yang akan kita lewati dari Jakarta ke Jawa Timur, melewati apa saja. Tempat istirahat di mana saja yang aman dan nyaman. Waktu yang tepat untuk mulai jalan pukul berapa. Agar tidak kemalaman di tengah hutan dan pegunungan yang gelap gulita.

Memastikan diri selalu fit dan sehat juga penting. Kalau mudik dengan kendaraan umum atau ikut mudik gratis dari pemerintah dengan kapal laut seperti yang sudah kami lakukan beberapa tahun belakangan, tinggal tidur saja istirahat sampai kota tujuan. Kelanjutan perjalanan ke kampung halaman tinggal sedikit saja.

Kalau dengan mobil sendiri tentu kondisi harus sangat fit, karena harus menyetir separo jalan. Untk mengantisipasi kami juga sudah menghubungi salah satu saudara untuk ikut serta dan bisa dijadikan serep nyetir.

Selanjutnya bagian yang paling pengecekan kondisi mobil.

Bukan hanya sekarang, yang tinggal satu hari lagi menjelang puasa. Sejak sebulan lalu kami sudah ngobrol tentang perawatan, service hingga budget yang harus kami sisihkan untuk mobil yang akan kami bawa mudik.

Mulai dari service rutin oli, apa sudah waktunya? Cek rem, sokbreker dan sebagainya. Suami membuat list yang disodorkan ke saya. Termasuk perkiraan anggaran yang harus kami siapkan. Untuk keamanan dan kenyamanan, saya sih oke-oke saja. Bahkan saya mulai memahami sedikit-sedikit bermacam printilan mobil, fungsi dan harganya.  Supaya tidak kaget saat suami menyodorkan nota perawatan dan service. Namanya juga Ibu-ibu, teteup yah suka kaget kalau urusan budget :P

Tapi apa hanya sampai pada perawatan dan service rutin saya harus memahami sodoran nota suami yangterkait dengan mobil? Ternyata tidak! Yang namanya baru pertama punya, banyak macam dan pritilan yang bikin kepingin untuk dibelli. Dan selagi masih dalam batas kemampuan akhirnya saya tidak mempermasalahkan.

Baru-baru ini mobil dipasang accesories kamera belakang untuk panduan parkir. Pasang double tape untuk hiburan audio dan video. Harus diakui, untuk keyamanan dan keamanan memang butuh budget yang benar-benar harus disisikhkan tersendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline