Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan

Pintu Lain ke Bulan

Diperbarui: 6 April 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik

Dalam dekapan hening goyangan lembut malam, di mana bintang menari mengikuti irama lagu yang tak lekang oleh waktu, di sanalah letak sebuah rahasia, berbisik lembut dan rendah, kisah tentang pintu lain menuju cahaya bulan.

Melampaui batas-batas ikatan duniawi kita berkelana, dalam mimpi yang terbentang, di mana rumah imajinasi, melewati koridor mekarnya senja yang lembut, pintu lain menunggu untuk menghilangkan kesuraman.

Di balik jubah perak pemerintahan tengah malam, sebuah portal mengundang, di mana misteri tidak ada. Setiap bisikan angin, sebuah petunjuk samar, membimbing para pencari ke dunia baru.

Tidak ada tambatan duniawi, tidak ada rantai yang mengikat, hanya esensi jiwa yang dapat ditemukan. Melalui alam keajaiban, kita melakukan perjalanan jauh, untuk menyentuh bulan, untuk mencapai bintang.

Dengan hati yang menyala-nyala, dan semangat yang membara, kita menapaki jalan menuju dunia lain. Di alam tenang di mana mimpi terbang, pintu lain menuju cahaya lembut bulan.

Maka marilah kita mengembara, dengan mata berbinar, mencari keajaiban, melampaui mimpi. Karena dalam keheningan pelukan malam, kita akan menemukan pintu lain menuju rahmat bulan.

***
Solo, Sabtu, 6 April 2024. 8:25 am
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline