Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Inilah yang Seharusnya Menjadi Tujuan Hidup Kita

Diperbarui: 11 Juli 2020   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: selipan.com

Apabila kita mampu memilih satu tujuan utama untuk hidup kita, apakah itu? Dalam tulisan kali ini, kita mengeksplorasi beberapa pilihan yang mungkin dan mencoba memahami apa arti setiap konsep bagi kita dan kehidupan kita.

Kepuasan

Menurut definisi dalam kamus, kepuasan adalah puas dengan apa yang dimiliki atau dimiliki seseorang; tidak menginginkan yang lain; perasaan nyaman dalam situasi, tubuh dan pikiran seseorang.

Menjadi puas tentunya harus menempati peringkat tinggi di antara hal-hal yang dapat dicita-citakan manusia. Jika kita memikirkannya, jika kita puas dengan situasi kita maka kita akan mampu mengucapkan selamat tinggal pada kecemasan, kekhawatiran, dan segala macam emosi negatif lainnya.

Tetapi apakah definisi kamusnya sedikit tidak fleksibel? Bisakah kita berorientasi pada tujuan sampai batas tertentu sambil tetap merasa nyaman dengan apa yang sudah kita miliki? Jika kita tidak melekatkan perasaan pada tujuan, maka apakah kita mencapainya atau tidak, kita tidak akan melihatnya sebagai positif atau negatif; itu hanya akan menjadi hasilnya.

Selain itu, patut ditanyakan apakah orang "jahat" mampu puas; dapatkah seorang pembunuh merasa nyaman dengan kejahatannya dan tidak menginginkan apa pun? Jika ini masalahnya, mungkin kepuasan belum tentu merupakan puncak aspirasi manusia.

Kebahagiaan

Menurut definisi dalam kamus, kebahagiaan adalah merasakan, menunjukkan, atau menyebabkan kesenangan atau kepuasan; senang karena hal tertentu: merasakan kesenangan dan kenikmatan karena hidup kita, situasi, dan lain-lain.

Banyak orang secara naluriah mengatakan bahwa kebahagiaan adalah salah satu ambisi utama mereka dalam hidup; lagipula, siapa yang tidak ingin bahagia?

Definisi dalam kamus tampaknya menunjukkan bahwa kebahagiaan sering melekat pada sesuatu yang lain dan ini menimbulkan pertanyaan apakah kita mengandalkan dunia luar untuk memberikan kebahagiaan kita.

Atau bisakah kita menciptakan kebahagiaan melalui tindakan dan pikiran kita? Mungkin menjadi bahagia adalah perasaan yang kita dapatkan ketika hidup kita dan nilai-nilai/moral/kepercayaan kita sangat selaras dan kita memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline